Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggratiskan tarif transportasi umum seperti Transjakarta, MRT, dan LRT bagi perempuan dalam rangka perayaan Hari Kartini yang jatuh pada Senin (21/4/2025).
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Gubernur Pramono Anung melalui vide pendek yang diunggah di akun Instagram pribadinya.
"Pengumuman kepada perempuan di Jakarta untuk Hari Kartini," keterangan dalam unggahan tersebut.
Dalam video tersebut, ia menyampaikan bahwa seluruh perempuan dapat menggunakan semua moda transportasi umum di Jakarta secara gratis, mulai dari LRT Jakarta, MRT, hingga TransJakarta.
Ia tidak menyebutkan adanya syarat khusus untuk menikmati program ini. Satu-satunya ketentuan yang disebutkan adalah bahwa pengguna layanan gratis ini harus berjenis kelamin perempuan.
Bahkan, spesial di Hari Kartini ini Gubernur Pramono bersama Rano Karno didampingi oleh istri masing-masing turut menaiki Transjakarta dari Bundaran HI menuju Balai Kota.
Selain itu, dalam rangka memperingati Hari Kartini, Pramono juga memberikan fasilitas perpanjangan SIM secara gratis bagi aparatur sipil negara (ASN) perempuan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta serta jurnalis perempuan yang bertugas di Balai Kota Jakarta.
"Khusus pada hari ini, kami akan memberikan gratis bagi ASN yang ada di Balai Kota kalau mereka mau memperpanjang SIM. Saya barusan juga memutuskan dengan Pak Wagub untuk wartawan wanita yang ingin memperpanjang SIM A, SIM C, gratis di Balai Kota ini," kata Pramono.
Lantas, bagaimana cara naik Transjakarta, MRT, LRT Gratis di Hari Kartini?
Baca Juga: Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
Dinas Perhubungan Jakarta telah menyediakan gate khusus bagi penumpang perempuan di Hari Kartini.
Kepala Dishub Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa gate khusus ini akan tersedia di setiap halte dan stasiun, sehingga perempuan yang ingin menggunakan transportasi umum dapat dengan mudah mengakses layanan gratis tersebut.
"Jadi dalam rangka Hari Kartini, Pak Gubernur memberikan hadiah buat kaum perempuan berupa gratis naik layanan angkutan umum Jakarta, Transjakarta, secara seluruh sistem yang ada di dalamnya, MRT dan LRT," ujar Syafrin Liputo, seperti dilansir pada Senin (21/4/2025).
Sementara untuk mekanismenya, setiap halte dan stasiun akan disiapkan gate khusus untuk mendapatkan layanan gratis sehingga masyarakat tidak bingung.
"Untuk mekanisme nanti adalah di setiap halte dan stasiun disiapkan gate khusus bagi perempuan, sehingga perempuan bisa langsung melintasi gate tersebut dan kemudian mendapatkan layanan gratis secara langsung. (Untuk Transjakarta non-BRT) sama, tap-nya di dalam (bus), nanti itu digratiskan," paparnya.
Jadi, perempuan yang ingin naik transportasi umum bisa langsung masuk lewat gate khusus yang sudah disiapkan di setiap halte dan stasiun, tanpa perlu bayar. Cukup lewat gate itu, maka otomatis gratis.
Khusus untuk bus TransJakarta non-BRT (yang tidak lewat halte khusus), penumpang perempuan cukup tap kartu di dalam bus seperti biasa, nanti akan tetap digratiskan juga.
Program ini disambut positif oleh banyak pihak dan memuji langkah Gubernur Pramono yang dianggap memberikan perhatian khusus terhadap perempuan di momen peringatan Hari Kartini.
Tak sedikit pula yang menyampaikan harapan agar keamanan saat menggunakan transportasi umum tetap terjaga. Selain itu, mereka juga mengusulkan agar jumlah armada ditambah demi menghindari kepadatan penumpang.
Sebagai informasi tambahan, Pemprov Jakarta juga akan menggratiskan transportasi publik untuk semua warga dalam rangka peringatan Hari Transportasi Nasional yang jatuh pada 24 April 2025.
Acara tersebut juga bertepatan dengan peluncuran trayek baru Transjabodetabek rute Blok M-Alam Sutera.
Kontributor : Damayanti Kahyangan