Suara.com - Keputusan selebritis cantik Kesha Ratuliu untuk melakukan KB Steril berhasil curi atensi warganet. Hal ini ia putuskan usai melahirkan anak ketiganya beberapa waktu yang lalu.
Kesha membeberkan alasannya melakukan prosedur KB Steril lantaran ia sudah mencoba berbagai jenis KB, tetapi tidak ada yang cocok dengan dirinya dan sang suami.
"Karena rahim aku enggak cocok sama KB IUD, makanya aku gagal (dan akhirnya punya) anak kedua dan ketiga. Padahal, KB IUD adalah KB yang paling tinggi, tingkat kegagalannya paling kecil. Makanya aku memutuskan KB yang lebih aman lagi, yaitu KB steril," ungkapnya pada salah satu kesempatan.
Keponakan Mona Ratuliu itu menyadari bahwa akan ada banyak pertanyaan yang akan ia hadapi terkait keputusannya untuk melakukan KB Steril tersebut, apalagi mengingat usianya yang masih muda.
Wanita berusia 26 tahun ini membeberkan bahwa keputusannya melakukan KB steril bukan karena masalah usia, tetapi karena ia sudah memiliki tiga anak yang masih berusia kecil. Ia dan suami memutuskan ingin lebih fokus merawat ketiga anaknya.
Mengenal KB Steril pada Wanita atau 'Tubektomi'
Sterilisasi permanen tidak hanya bisa dilakukan kepada laki-laki saja. Sterilisasi pada laki-laki dikenal sebagai prosedur vasektomi, sementara itu sterilisasi pada wanita disebut dengan tubektomi.
Tubektomi merupakan salah satu metode KB permanen yang dilakukan oleh pasangan suami istri terhadap sang istri jika sudah tidak menginginkan kehamilan.
Tubektomi atau KB steril merupakan salah satu metode sterilisasi wanita untuk kehamilan yang sifatnya permanen. Tindakan ini dipilih oleh wanita yang sudah mempunyai lebih dari tiga anak, berusia di atas 30 tahun, atau tidak menginginkan keturunan lagi.
Baca Juga: Pasutri Tunda Momongan, Lebih Baik KB atau Pembekuan Sel Telur?
Tidak hanya alasan-alasan di atas saja tubektomi dilakukan. Bagi wanita yang memiliki kehamilan dengan risiko tinggi, prosedur tubektomi atau KB Steril ini juga kerap dijadikan pilihan.