Taman Safari Indonesia Milik Siapa? Dugaan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus OCI Kini Ramai Disorot

Jum'at, 18 April 2025 | 17:01 WIB
Taman Safari Indonesia Milik Siapa? Dugaan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus OCI Kini Ramai Disorot
Taman Safari Indonesia II di Prigen, Jawa Timur. [Wikimedia Commons/Lasthib]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) yang beratraksi di Taman Safari Indonesia angkat bicara soal dugaan penyiksaan dan eksploitasi yang mereka alami.

Kisah pilu dituturkan langsung oleh beberapa mantan pemain sirkusnya, seperti Fifi yang mengaku pernah dimasukkan ke kandang macan, sampai Butet yang pernah dijejali kotoran gajah hingga dipisahkan paksa dengan anaknya.

Hal ini membuat sirkus OCI serta Taman Safari Indonesia itu sendiri menuai sorotan luas. Tak heran jika banyak yang mempertanyakan, siapa sebenarnya pemilik Taman Safari Indonesia?

Profil Taman Safari Indonesia dan Oriental Circus Indonesia

Taman Safari Indonesia. [Instagram/@taman_safari]
Taman Safari Indonesia. [Instagram/@taman_safari]

Melansir laman resminya, Taman Safari Indonesia didirikan oleh tiga orang bersaudara yang awalnya tergabung dalam sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI).

Ketiganya adalah Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampauw yang kemudian mengawali pembangunan modern zoo.

Taman Safari Indonesia mulai dibangun pada tahun 1981 dengan mengundang 2 konsultan dari Jerman dan Amerika. Modern zoo ini didirikan di atas tanah seluas 55 hektar yang sebelumnya adalah lahan perkebunan di Cisarua Selatan tetapi sudah tidak produktif.

Taman Safari Indonesia lalu resmi dibuka pada April 1986 dan diresmikan sebagai obyek wisata nasional pada 16 Maret 1990.

Pendirian Taman Safari Indonesia ini tak lepas dari kerja keras Hadi Manansang, ayah dari ketiga figur bersaudara Jansen, Frans, dan Tony tadi.

Baca Juga: 5 Fakta Dugaan Ekskploitasi Eks Pemain Sirkus OCI Taman Safari, Ada yang Dijejali Kotoran Gajah

Disebutkan bahwa sekitar tahun 1963-1964, Hadi membentuk kelompok sirkus Bintang Akrobat dan Gadis Plastik. Hingga tiga tahun kemudian hadirlah Oriental Show dan pada tahun 1972 berganti nama menjadi Oriental Circus Indonesia (OCI).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI