Suara.com - Tren hewan peliharaan di Indonesia terus berkembang, mencerminkan perubahan gaya hidup dan preferensi masyarakat. Kucing tetap menjadi hewan peliharaan paling populer, dengan populasi yang diproyeksikan mencapai 5,9 juta pada akhir 2026.
Selain itu, hewan peliharaan unik seperti kelinci, hamster, sugar glider dan berbagai jenis burung semakin diminati. Generasi milenial menjadi kelompok terbesar pemilik hewan peliharaan di Indonesia.
Mereka tidak hanya memelihara hewan sebagai teman, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup. Hal ini tercermin dalam meningkatnya permintaan terhadap layanan seperti grooming, penitipan hewan, dan makanan hewan yang dipersonalisasi.
Hal inilah yang membuat dalam beberapa tahun terakhir, festival hewan peliharaan tak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga sarana edukasi, interaksi sosial, hingga ruang bagi pelaku industri pet untuk berinovasi.
Salah satu bukti nyatanya adalah gelaran Petfest Indonesia 2025, yang siap kembali hadir pada 2–4 Mei 2025 di ICE BSD Hall 6–8 dengan skala yang lebih besar dan bintang tamu internasional.
Didukung oleh MyBCA dan diinisiasi oleh ICE Creative Events serta USS, festival ini menawarkan pengalaman unik selama tiga hari penuh.
Tidak hanya memamerkan hewan peliharaan, Petfest 2025 menjadi ruang kolaborasi antara komunitas, pengunjung, dan para ahli dari berbagai bidang—dari grooming hingga perilaku hewan.
Dua bintang internasional, Gabriel Feitosa dan Jackson Galaxy, akan hadir untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka.
Gabriel Feitosa, groomer asal Brasil dikenal dengan teknik grooming kreatif dan pewarnaan anjing yang artistik. la akan mengisi berbagai sesi, mulai dari kelas dasar hingga sesi privat.
Baca Juga: Anime Festival Asia Akan Hadir Kembali di Jakarta pada Juni Mendatang untuk Edisi 2025
Dengan jutaan pengikut di media sosial, Gabriel akan berbagi ilmu dalam berbagai sesi, seperti hingga Basic Grooming Class, Basic Coloring Class.