Lagu hasil karya Faris Adam ini berusaha memberikan sentuhan budaya Indonesia Timur dalam menceritakan perjuangan si tokoh laki-laki dalam proses PDKT atau pendekatan dengan si perempuan.
Yaitu dengan memperkenalkan istilah stecu yang suka dipakai masyarakat muda-mudi di berbagai daerah Indonesia Timur seperti Maluku dan Papua dan beberapa daerah di sekitarnya.
Selain stecu, ada beberapa istilah-istilah dialek Indonesia Timur atau Melayu Ambon yang digunakan oleh Faris Adam dalam lagu "Stecu".
Faris Adam juga menggunakan sapaan manis terhadap si tokoh perempuan dalam lagu "Stecu", yakni "Ade Nona" yang populer digunakan di Indonesia Timur.
Kontributor : Armand Ilham