Infografis
Suara.com - Megawati Hangestri Pertiwi kini dikenal luas sebagai salah satu pemain voli asing paling bersinar di Liga Voli Korea Selatan. Atlet asal Jember, Indonesia, ini mampu menunjukkan performa gemilang selama dua musim membela klub Daejeon Red Sparks. Aksi impresifnya membuat Megawati menjadi sorotan utama publik Korea dan mendapat julukan “Megatron”.
Sejak pertama kali bergabung dengan Red Sparks pada musim 2023/2024, Megawati langsung dipercaya sebagai pemain inti. Berduet dengan pemain asing lainnya, Giovanna Milana, Mega menjadikan Red Sparks sebagai tim yang disegani di liga. Kariernya yang cemerlang selama dua musim membuat namanya melejit sebagai salah satu atlet paling terkenal di kompetisi voli Korea.
Daftar Prestasi Megawati Hangestri di Korea Selatan
Berikut ini adalah daftar prestasi Megawati Hangestri di Korea Selatan, yang menarik untuk disimak.
Mengantar Red Sparks Kembali ke Babak Play-off
Pada musim perdananya bersama Red Sparks, Megawati berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa. Ia mencetak total 736 poin sepanjang musim, menjadikannya sebagai top skor klub. Berkat kontribusinya, Red Sparks sukses lolos ke babak play-off sebuah prestasi besar mengingat tim tersebut telah absen selama tujuh musim berturut-turut dari fase tersebut.
Meski gagal melaju ke partai puncak, performa Megawati tetap menjadi sorotan. Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, pun memberikan kepercayaan lebih dengan memperpanjang kontraknya untuk satu musim lagi. Keputusan ini menandai awal baru dari perjalanan karier Megawati di Korea Selatan.
Musim Kedua yang Lebih Gemilang
Pada musim 2024/2025, Megawati Hangestri tidak hanya mempertahankan performa apiknya, tetapi juga berhasil meningkatkannya. Ia kembali menjadi pencetak angka terbanyak bagi Red Sparks dengan total 802 poin di babak reguler. Hal ini menegaskan bahwa dirinya merupakan andalan utama tim.
Baca Juga: Efek Tarif Trump: Warga AS Panik Borong Sunscreen Korea, Apa Alasannya?
Selain itu, Megawati berhasil meraih dua gelar MVP (Most Valuable Player) dalam satu musim, tepatnya pada putaran ketiga dan keempat V League. Prestasi tersebut membuktikan bahwa kontribusinya tidak hanya konsisten, tetapi juga sangat menentukan bagi performa tim secara keseluruhan.
