Suara.com - Pariwisata bukan lagi sekadar tentang mengunjungi tempat indah, tapi tentang bagaimana kita bisa memberi dampak positif melalui setiap langkah. Konsep Energizing Tourism menjadi napas baru dalam cara kita memaknai perjalanan dan pariwisata.
Lebih dari sekadar pengalaman visual, Energizing Tourism menyatukan gaya hidup aktif, pemberdayaan ekonomi lokal, pelestarian budaya, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Dengan menggandeng olahraga sebagai pintu masuk, pendekatan ini mengajak wisatawan untuk tidak hanya menjadi penikmat, tetapi juga kontributor. Melalui kegiatan berbasis gerak seperti lari, bersepeda, atau aktivitas fisik lainnya, setiap energi yang dikeluarkan tidak hanya baik untuk tubuh, tapi juga memiliki efek nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
Salah satu bentuk konkret dari semangat ini adalah inisiatif Cahaya Untuk Negeri, di mana energi yang dihasilkan peserta dari treadmill dan sepeda statis akan dikonversi menjadi listrik.
Energi tersebut akan diakumulasi dan digunakan untuk pengadaan lampu solar panel di desa-desa terpilih. Sebuah gerakan sederhana yang menyatukan olahraga, kesadaran energi, dan dampak sosial dalam satu napas yang sama.
Gagasan seperti ini tidak hanya mempromosikan gaya hidup sehat, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif tentang keberlanjutan. Bahwa melalui aktivitas yang kita nikmati, seperti berlari atau bersepeda, kita juga bisa ikut menyalakan terang di sudut-sudut negeri yang masih membutuhkan akses listrik.
Dalam kerangka itulah Citilink dan Traveloka menghadirkan DiscoveRun 2025, sebuah ajang lari yang lebih dari sekadar perlombaan. Bertempat di Makassar pada 28 Juni 2025, acara ini menjadi panggung nyata dari filosofi Energizing Tourism.
Para peserta tidak hanya akan berlari menyusuri keindahan kota, tetapi juga menikmati kekayaan kuliner lokal lewat bazar UMKM, serta hiburan musik yang melibatkan komunitas seni setempat.
"Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya mengusung semangat sportivitas dan kesehatan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, pelestarian budaya, serta promosi destinasi unggulan Indonesia, sekaligus menjaga keberlangsungan lingkungan melalui energi terbarukan," kata Pandu Fajar Wisudha, Plt. Direktur Niaga dan Kargo Citilink.
Baca Juga: All Girls All Around: Ketika Lari Menyatukan dan Menguatkan Perempuan
Tak berhenti di situ, DiscoveRun 2025 juga menjadi ajang kolaboratif yang menyatukan beragam kalangan—mulai dari pelari profesional, keluarga, pelaku UMKM, hingga generasi muda pencinta lingkungan.
Melalui kegiatan ini, setiap individu yang terlibat menjadi bagian dari rantai dampak yang lebih besar: menghidupkan ekonomi lokal, melestarikan budaya, sekaligus menjaga bumi.
Charles Wong, VP of Commercial, Airlines Traveloka mengatakan, pihaknya percaya bahwa sinergi antara olahraga dan pariwisata mampu menciptakan pengalaman yang berkesan bagi para wisatawan, sekaligus membuka peluang yang luas bagi pelaku UMKM, komunitas lokal dan generasi muda.
"Acara Citilink x Traveloka DiscoveRun ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan keindahan alam, budaya lokal dan potensi wisata daerah kepada para peserta," tambahnya.
Rangkaian kegiatan ini juga tak berhenti di satu titik. Sebelum mencapai puncak di Makassar, DiscoveRun akan hadir dalam bentuk pre-event di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bali, dan Yogyakarta.
Melalui kegiatan ini Citilink dan Traveloka Ingin berkontribusi untuk masyarakat setempat dengan tema “Cahaya Untuk Negeri" dimana hasil donasi dari energi listrik ramah lingkungan bersama para peserta.
Dalam dunia yang semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan, Energizing Tourism menjadi jawaban atas kebutuhan akan perjalanan yang bukan hanya menyenangkan, tapi juga bermakna.
Melalui energi yang kita hasilkan dari setiap langkah, pedal, atau napas saat berlari, kita bersama-sama menciptakan perubahan—bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk negeri.