Suara.com - Aktris Asri Welas, mantan bintang sitkom Suami-Suami Takut Istri ini baru saja mengaku melakukan operasi sedot lemak di Korea Selatan. Ia memilih prosedut itu untuk mengambil lemak yang tersisa hasil dari melahirkan.
Seperti yang diketahui, perubahan bentuk tubuh seseorang kerap terjadi karena beberapa faktor terutama bagi wanita yang pernah hamil dan melahirkan. Perubahan tubuh karena hormon membuat banyak wanita kesulitan untuk mengembalikan berat badan dan bentuk tubuh mereka seperti semula.
"Sebenarnya sih tujuannya bukan untuk mengubah, tapi ngambil lemak. Lemak yang ada di pipi, di kantong mata, terus kan aku udah 3 melahirkan, semuanya sesar, jadi masih punya 'souvenir' peninggalan," ungkap Asri dalam keterangannya pada Selasa (15/04/2025) kemarin.
Asri Welas pun mengaku alasannya memutuskan untuk melakukan operasi sedot lemak demi bisa tampil prima karena pekerjaannya sebagai publik figur. "Ya sebenarnya cuma sedikit aja perubahannya, karena kan ini untuk pekerjaan. Saya kerja kan di depan frame dan berada di lingkungan kerja seperti ini (entertainment). Ya itu tanggung jawab saya juga sebagai orang bekerja di depan kamera," pungkasnya.
![Asri Welas ditemui di Ampera, Jakarta Selatan pada Selasa (15/2/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/15/57468-asri-welas.jpg)
Operasi sedot lemak ini ternyata sudah menjadi pertimbangan lama bagi Asri Welas sejak lama. Namun, ia sendiri memilih untuk menyelesaikan proses perceraiannya dahulu dengan sang mantan suami, Galiech Raharja yang akhirnya ketok palu di awal tahun 2025 ini.
Operasi sedot lemak ini menjadi metode favorit banyak orang untuk mengurangi bahkan menghilangkan lemak di bagian tubuh tertentu.
Lalu, berapa sebenarnya biaya yang harus dikeluarkan demi bisa menjalani operasi sedot lemak di Korea seperti yang dilakukan Asri Welas? Simak inilah selengkapnya.
Biaya Sedot Lemak
Korea Selatan dikenal sebagai salah satu pusat operasi plastik dan kecantikan terbaik di dunia, termasuk dengan prosedur operasi sedot lemak atau liposuction.
Prosedur ini populer di dunia kecantikan karena hasilnya yang efektif dalam membentuk tubuh dengan lebih cepat. Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan sedot lemak di Korea Selatan, penting untuk memahami kisaran biayanya.
Baca Juga: Asri Welas Muslim tapi Ikut Melukat, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Biaya sedot lemak di Korsel sendiri bervariasi tergantung pada area tubuh yang ditangani, reputasi klinik, serta pengalaman dokter bedah.
Secara umum, harga sedot lemak untuk satu area seperti perut, paha, atau lengan berkisar mulai dari KRW 2.000.000 hingga KRW 7.000.000 atau setara dengan Rp24 juta hingga Rp85 juta.
Untuk prosedur sedot lemak seluruh tubuh, biayanya bisa mencapai KRW 15.000.000 atau setara dengan Rp180 juta tergantung tingkat kesulitan dan jumlah lemak yang akan diangkat. Beberapa klinik juga menawarkan paket lengkap termasuk konsultasi, pemeriksaan medis, biaya rumah sakit, serta obat-obatan pascaoperasi.
Meskipun biaya di Korsel tergolong tinggi, banyak pasien internasional memilih negara ini karena kualitas pelayanan medis, teknologi canggih, dan hasil yang natural. Namun, penting untuk melakukan riset mendalam dan memilih klinik bersertifikat resmi demi keamanan dan kepuasan hasil. Jangan lupa juga mempertimbangkan biaya tambahan seperti akomodasi dan transportasi jika kita berasal dari luar negeri.
Banyak juga artis artis dunia yang memilih melakukan operasi sedot lemak di Korsel karena alasan teknologi yang canggih dan banyak testimoni keberhasilan dalam melakukan operasi.
Di Indonesia sendiri, sudah banyak rumah sakit dan klinik kecantikan yang menerima pasien prosedur sedot lemak ini. Akan tetapi, efektivitas serta tingkat keberhasilannya terkadang diragukan sehingga masih banyak warga Indonesia rela terbang ke Korsel demi mendapatkan prosedur sedot lemak dengan baik dan memuaskan.
Beberapa artis lain seperti Jessica Iskandar, Mahalini, dan Angel Karamoy pun juga pernah melakukan operasi di Korsel. Namun kebanyakan dari mereka memilih melakukan operasi plastik di wajah untuk memperbaiki struktur wajah dan perawatan lainnya.
Kontributor : Dea Nabila