Suara.com - Ramainya perbincangan soal siapa pencipta resep Bebek Carok semakin menarik perhatian setelah Tretan Muslim dan King Abdi memberikan pengakuan yang berbeda. Sebelumnya, King Abdi mengaku bahwa dia didepak dari bisnis kuliner bebek yang sukses dengan 11 cabang, yang diduga adalah Bebek Carok milik Tretan Muslim.
Tretan Muslim membantah tudingan tersebut dan mengklaim bahwa resep Bebek Carok berasal dari istrinya, Rinda Rizqi Veani Permatasari atau Lunar Ivory.
Namun Tretan menyebut King Abdi mengaku-ngaku sebagai pemilik resep paten Bebek Carok. Jadi sebenarnya, siapa yang menciptakan resep Bebek Carok? Apakah istri Tretan Muslim atau King Abdi? Simak penjelasan berikut ini.
Tretan Muslim: Resep Bebek Carok dari Istrinya

Tretan Muslim menegaskan bahwa resep Bebek Carok berasal dari istrinya, Rinda. Dia mengungkap bahwa King Abdi bahkan sempat mencicipi masakan bebek buatan istrinya.
"Soal resep, istri saya yang memasak diawal dan dicicipi oleh partner saya, bahkan queen (King Abdi) ini mencicipi masakan istri saya," jelas Tretan Muslim di kanal YouTuber pribadinya pada Selasa (15/4/2025).
Tretan Muslim juga menceritakan bahwa King Abdi sempat membuat masakan bebek sebagai perbandingan. Namun, Rinda ternyata lebih memilih resep awalnya.
"Partner saya meminta queen (King Abdi) untuk memasak juga, sebagai perbandingan. Tapi istri saya tidak approve masakan queen (King Abdi), akhirnya istri bilang 'kayaknya saya gak cocok dengan tipikal masakan gini, mending pakai resep awal'. Itu resep istri saya," sambungnya.
Tretan Muslim mengaku sempat menegur King Abdi karena mengaku-ngaku sebagai pemilik resep paten Bebek Carok, yang telah dirintisnya sejak tahun 2022.
"Masalah resep ini berkaitan dengan isu pendepakan. Saya menegur dia karena mengaku-ngaku resep masakan istri saya. Masakan dia tidak kami pakai," ujar Tretan Muslim.
Baca Juga: Sudah Mualaf, Tretan Muslim Sarankan dr Richard Lee Ganti Nama "Nur Jamil Lam"
Tretan Muslim juga menjelaskan bahwa King Abdi awalnya diajak oleh rekan bisnisnya untuk membantu, dengan imbalan keuntungan sebesar 5 persen.
"Partner saya yang memberi bagian keuntungan 5 persen, karena dia yang menjanjikan. Jadi dia dapat 5 persen dari partner saya, bukan dari Bebek Carok," jelasnya.
Tretan Muslim membantah tuduhan bahwa King Abdi didepak begitu saja. Menurutnya, King Abdi telah menerima haknya, yaitu keuntungan 5 persen, yang didasarkan pada idenya tentang penggunaan cobek besar dan penggantungan bebek.
King Abdi Ngaku Diminta Masak Bebek

Dalam podcast Kasisolusi bersama Deryansha, King Abdi menyatakan bahwa dirinya yang diminta memasak untuk bisnis kuliner bebek, namun akhirnya malah tersingkir. Meskipun tidak menyebutkan nama Bebek Carok secara langsung, arah pembicaraan mengarah ke sana.
"Saya diajak, diminta memasak, ditanya soal konsepnya," ungkap King Abdi.
Deryansha kemudian mencoba menggali lebih dalam mengenai kesepakatan awal antara King Abdi dan rekan bisnisnya.
"Awalnya, kesepakatannya saya hanya diminta memasak, diajak, dan dijanjikan bagian keuntungan sebesar 5 persen," jelas King Abdi.
"Lalu, tiba-tiba...didepak?" tanya Deryansha. "Didepak, ditelepon. Benar-benar didepak," jawab King Abdi, membenarkan.
Sejak saat itu, King Abdi mengaku tidak lagi mempedulikan bisnis kuliner bebek yang dulu dia bangun bersama rekannya. Bahkan ketika dia menerima transferan hak finansialnya.
"Sekarang bebeknya sudah punya berapa cabang?" tanya Deryansha. "Saya tidak peduli, sangat tidak peduli. Bahkan, uang yang ditransfer ke saya, saya bagi-bagikan. Waktu saya didepak itu, saya suruh belikan Alquran, saya suruh bagi-bagikan, karena saya sudah tidak peduli, harga diri nomor satu," tegas King Abdi.
King Abdi mengungkap bahwa dia ingin membuktikan kepada mantan rekan bisnisnya bahwa dia bisa sukses sendiri.
"Tukang masak tidak akan mengaku-ngaku. Saya buktikan dengan membuat resepnya, dan semua orang langsung bertanya, 'Kok rasanya mirip bebek itu?'" tuturnya.
"Orangnya terkenal?" tanya Deryansha, masih berusaha mencari tahu identitas mantan rekan bisnis King Abdi. "Sangat terkenal, Anda juga pasti kenal," jawab King Abdi.
Kontributor : Trias Rohmadoni