Sentilan Menohok Susi Pudjiastuti soal Anjloknya Pengunjung Kebun Raya Cibodas Gegara Karcis

Husna Rahmayunita Suara.Com
Selasa, 15 April 2025 | 11:06 WIB
Sentilan Menohok Susi Pudjiastuti soal Anjloknya Pengunjung Kebun Raya Cibodas Gegara Karcis
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. [Instagram/@susipudjiastuti15]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjisatuti menanggapi penurunan kunjungan ke Kebun Raya Cibodas yang anjlok 30 persen selama libur Lebaran.

Salah satu penyebab menurunya angka kunjungan ke tempat wisata adalah pembayaran karcis yang berkali-kali. Sejumlah pengunjung mengeluhkan cara penarikan banyak karcis di obyek wisata Cibodas itu.

Imbasnya, terjadi penurunan kunjungan wisatawan. Di tahun sebelumnya, pengunjung Kebun Raya Cibodas menyentuh 10 orang per hari, sedangkan ketika libur Lebaran kemarin hanya 6.000 orang.

"Menurunnya angka kunjungan karena faktor banyaknya karcis yang harus dibayar saat memasuki kawasan wisata Cibodas, ini banyak dikeluhkan pengunjung ke manajemen Kebun Raya Cibodas yang hanya menerapkan satu kali pembayaran," kata GM Corporate Communication Kebun Raya Zainal Arifin ditilik dari Antara.

Susi Pudjiastuti geram karena masalah karcis seperti ini sering terjadi di Indonesia. Menurutnya, sistem karcis yang tidak tertata mempengaruhi minat pengunjung untuk ke tempat wisata.

Pengunjung akan malas datang jika pembayaran karcis tempat wisata tidak satu pintu dan malah malah berulang kali sehingga harus merogoh kocek lebih.

"Kebiasaan karcis-karcis yang tidak tertata. Semau-maunya, berlebih akhirnya pengunjung malas datang," cuitnya di X menanggapi sebuah artikel tentang Kebun Raya Cibodas, dikutip Selasa (15/4/2025)

Setelah itu, Susi Pudjiastuti mengungkap keresahannya tentang destinasi wisata di Pangandaran, Jawa Barat. Sebagai warga lokal, Susi menyadari tiket kunjungan khususnya di tempat wisata air dibanderol dengan harga mahal.

Sosok yang lekat dengan jargon 'Tenggelamkan' itu prihatin karena Indonesia adalah negara maritim yang kaya akan laut. Namun, pengunjung justru diminta membayar mahal untuk menikmati pesona alam di negeri sendiri.

Baca Juga: Warga Tewas Usai Ditembak Oknum Aparat, Susi Pudjiastuti Sentil Isu Tambang Ilegal: Tutup!

"Pangandaran indah, menawan asyik untuk berlibur, tapi tiket terlalu mahal, pengunjung berkurang, kesal dan menyedihkan," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI