Suara.com - Bengkulu, sebuah provinsi di pesisir barat Pulau Sumatera, menyimpan kekayaan kuliner khas yang tak begitu banyak diketahui orang.
Cita rasa yang unik, bumbu rempah yang khas, serta pengaruh budaya lokal menjadikan kuliner Bengkulu pantas mendapat sorotan.
Berikut ini tujuh makanan khas Bengkulu yang masih bisa dinikmati hingga sekarang, lengkap dengan bahan utama dan racikan bumbunya.
1. Pendap

Pendap adalah ikon kuliner Bengkulu yang kerap disebut sebagai "pepes khas Bengkulu."
Terbuat dari ikan segar biasanya ikan laut seperti ikan kembung atau tongkol yang dilumuri bumbu halus berupa bawang putih, bawang merah, cabai, kencur, lengkuas, kunyit, dan kelapa parut muda.
Ikan yang sudah dibumbui kemudian dibungkus daun talas dan dikukus selama beberapa jam hingga bumbunya meresap sempurna.
Cita rasanya gurih, pedas, dan sedikit pahit dari daun talas. Pendap sangat nikmat disantap bersama nasi putih hangat.
2. Lempuk Durian
Baca Juga: 8 Kuliner Khas NTB yang Harus Dicicipi Wisatawan saat Berlibur ke Lombok

Kuliner satu ini cocok untuk pecinta durian. Lempuk durian mirip dengan dodol, tetapi teksturnya lebih lengket dan rasa duriannya lebih kuat.
Bahan utamanya adalah daging durian matang, gula merah, dan sedikit garam. Semua bahan dimasak di atas api kecil selama beberapa jam sambil terus diaduk hingga mengental.
Lempuk durian bisa dijadikan oleh-oleh khas Bengkulu karena tahan lama dan mudah dibawa.
3. Gulai Pisang

Gulai pisang terdengar unik, tetapi di Bengkulu, ini adalah hidangan tradisional yang sering disajikan dalam acara adat.
Pisang yang digunakan adalah pisang kepok yang belum terlalu matang. Pisang tersebut dimasak dalam kuah santan dengan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, kunyit, cabai, dan serai.
Rasanya manis-gurih dengan sensasi pedas ringan yang menggoda.
4. Bagar Hiu

Satu lagi sajian laut khas Bengkulu, yaitu bagar hiu. Meskipun kini hiu sudah semakin dilindungi, beberapa jenis ikan besar seperti ikan pari atau ikan tongkol juga kerap digunakan sebagai pengganti.
Ikan dimasak dalam bumbu khas Bengkulu, seperti cabai merah, bawang putih, bawang merah, ketumbar, kemiri, kunyit, dan jahe. Setelah dibumbui, ikan dimasak hingga kuah mengental seperti rendang. Rasanya kaya, pedas, dan sangat gurih.
5. Tempoyak Ikan Patin

Tempoyak adalah fermentasi durian yang menjadi andalan masyarakat Sumatera, termasuk Bengkulu.
Dalam sajian ini, tempoyak dimasak bersama ikan patin dan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, dan cabai.
Hidangan ini menyajikan rasa asam yang khas dari tempoyak, berpadu dengan gurihnya ikan patin dan aroma rempah-rempah. Cocok dinikmati bersama nasi panas.
6. Kue Tat

Kue tat adalah kue kering khas Bengkulu yang sering hadir saat hari raya atau acara penting.
Kulit kue terbuat dari campuran tepung terigu, margarin, dan telur. Isinya berupa selai nanas homemade yang dibuat dari nanas segar, gula, dan cengkeh.
Kue ini mirip nastar, tetapi dengan bentuk pipih dan ukiran khas yang mempercantik tampilannya.
7. Rebung Asam Undak Liling

Ini adalah makanan tradisional yang menggabungkan rebung (tunas bambu) dan liling (sejenis keong sawah).
Rebung dan liling dimasak dalam kuah asam pedas dengan bumbu seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih, asam kandis, dan daun salam.
Rasa asam dan pedasnya segar, dan cocok dinikmati dengan nasi hangat.