Tegar Kawal Korban Rudapaksa PPDS Anestesi, Mata Sembab Atalia Praratya Bikin Prihatin

Senin, 14 April 2025 | 14:12 WIB
Tegar Kawal Korban Rudapaksa PPDS Anestesi, Mata Sembab Atalia Praratya Bikin Prihatin
Potret Perayaan Ultah Atalia Praratya (instagram/@ataliapr)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran bernama Priguna Anugerah Pratama (31) kepada keluarga pasien memicu amarah banyak warganet.

Alih-alih membantu pasien dan keluarganya, Priguna justru melakukan pemerkosaan. Priguna diduga menyuntikkan cairan bius melalui infus sampai korban tidak sadarkan diri, kemudian melakukan aksi bejatnya.

Peristiwa ini terjadi di RSUP Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada 18 Maret 2025 di ruang nomor 711 Gedung MCHC RSHS sekitar pukul 01.00 WIB. Priguna diduga menjerat korban dengan dalih akan melakukan tes crossmatch.

Priguna Anugerah Pratama, dokter residen anestesi pelaku pemerkosaan keluarga pasien di Bandung, Jawa Barat. [X]
Priguna Anugerah Pratama, dokter residen anestesi pelaku pemerkosaan keluarga pasien di Bandung, Jawa Barat. [X]

Kasus ini sontak menjadi pusat perhatian masyarakat. Bahkan Atalia Praratya yang merupakan Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat I sampai ikut mengawal kasus tersebut.

Istri Ridwan Kamil itu beberapa kali muncul di media untuk memberikan keterangan terkait peristiwa rudapaksa tersebut. Salah satunya di program Apa Kabar Indonesia Pagi yang ditayangkan di tvOne.

Tayangan Atalia di program berita inilah yang belakangan tak kalah menyita atensi warganet. Salah satunya oleh akun TikTok @/diary.yayaa yang merasa prihatin melihat wajah kuyu Atalia.

"Bu cantik, istirahat ya matamu gabisa bohong," ucap pemilik akun sambil memfokuskan videonya pada Atalia yang tersambung melalui teleconference tersebut.

Pemilik akun juga memuji profesionalisme Atalia sebagai wakil rakyat, apalagi karena kasus rudapaksa terjadi di daerah yang diwakilinya. "Berusaha profesional dalam kerjaan," imbuhnya.

Padahal selama ini Atalia dikenal sebagai sosok yang ceria dan tak henti mengumbar senyuman di kamera. Bahkan pada saat Eril sang anak sulung meninggal, Atalia juga dinilai tetap tenang meski dukanya begitu mendalam.

Baca Juga: Pekerjaan Suami Lisa Mariana, Down Lihat Istri Dihujat Usai Ngaku Punya Anak dari Ridwan Kamil

Kini rumah tangga Atalia diketahui tengah dirundung masalah. RK sang suami sedang terseret dalam setidaknya dua masalah, yakni dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten (BJB) serta isu perselingkuhan dengan model majalah dewasa Lisa Mariana.

Tak heran jika publik ramai-ramai bersimpati kepada Atalia, apalagi karena politisi Partai Golkar itu tetap terlihat tegar dan profesional kendati sedang diterpa badai.

"Ilmu tenang itu mahalllll," puji warganet. "Bu Atalia mendampingi korban. Padahal beliau juga korban dan butuh didampingi," komentar warganet.

"Diamnya bu cinta banyak memberikan pelajaran. bu melihat ibu, saya berjanji ke diri saya sendiri ga akan pernah mengkhianati pasangan saya seberat apapun perjalanan yang akan kami hadapi," tulis warganet lain. "Dewasa itu bernama ibu Atalia. Meskipun lagi sakit hati tapi tidak koar koar sana sini dia tetap pendam rasa sakit nya .. semangat buu," timpal yang lainnya.

Motif PPDS Anestesi Unpad Rudapaksa Keluarga Pasien

Priguna Anugerah Pratama atau PAP saat dihadirkan dalam jumpa pers kasus dugaan pemerkosaan keluarga pasien di Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025). [Dok. Antara]
Priguna Anugerah Pratama atau PAP saat dihadirkan dalam jumpa pers kasus dugaan pemerkosaan keluarga pasien di Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025). [Dok. Antara]

Terkait perbuatan bejat dokter Priguna Anugerah Pratama (31) melakukan pemerkosaan terhadap keluarga pasien terus didalami oleh pihak kepolisian.

Apalagi karena Priguna diduga tidak hanya melakukan perbuatan bejatnya kepada satu orang. Namun Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, mengaku belum menerima laporan soal adanya korban lain dari Priguna.

"Belum, kita sudah komunikasi dengan pihak rumah sakit. Mungkin mereka kan melaporkan ke sana, ke rumah sakit. Nanti kita komunikasi dulu ke sana untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit," ungkap Surawan pada Jumat (11/4/2025).

"Nanti kita pertimbangkan apakah membuat laporan baru atau nanti kita bakal lampirkan sebagai saksi korban. Nanti kan mungkin ada penambahan pasal, kalau memang korbannya lebih dari satu," lanjutnya.

Padahal Priguna diketahui baru saja melangsungkan pernikahan, sehingga motifnya tega memerkosa keluarga pasien tak henti disoroti. Surawan sendiri menyebut, berdasarkan hasil pemeriksaan, motif tersangka diduga karena fantasi yang dimiliki.

"Semacam apa ya, punya fantasi tersendiri dengan seksualnya gitu. Padahal dia sudah punya istri juga, baru-baru nikah," jelas Surawan.

"(Motifnya) semacam punya fantasi sendiri lah gitu. Senang kalau orang mungkin pingsan gitu ya. Nanti kita lakukan visum psikiatrikum," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI