Jangan Anggap Remeh, Black Mold Bisa Sebabkan Infeksi Paru-paru hingga Gangguan Kognitif

Yasinta Rahmawati
Jangan Anggap Remeh, Black Mold Bisa Sebabkan Infeksi Paru-paru hingga Gangguan Kognitif
Ilustrasi black mold. (Freepik)

Sebuah kafe terekam dipenuhi oleh black mold. Memangnya apa itu? Berikut informasi sekaligus bahayanya.

Suara.com - Black mold menjadi perbincangan setelah sebuah akun X membagikan video yang merekam salah satu kafe yang menggunakan bangunan lama. Ia menawarkan warganet apakah berani untuk mengunjungi tempat tersebut.

Kemudian akun lain yang menanggapi cuitan tersebut. Ia mengatakan bahwa bukan perkara berani atau tidak, elainkan malas mendatangi sebuah kafe hanya untuk kopi seharga Rp 10 ribu, namun pulang dari sana dapat berpotensi terkena black mold.

"Bukan masalah takut atau berani, males banget perkara kopi ceban (Rp 10 ribu) pulang2 kena black mold," tulis akun X @/karinyoo, dikutip Minggu (13/4/2025).

Apa Itu Black Mold 

Melansir dari laman Alo Dokter, black mold merupakan jamur berwarna hitam atau kehijauan yang tumbuh di tempat lembap, gelap, dan hangat. Misalnya saja pada dinding yang basah atau atap yang bocor. Hal ini mengganggu estetika ruang dan merusak benda, serta bahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Interior Mobil Lembap dan Bau Setelah Hujan: Panduan Lengkap Perawatan

Jamur tersebut bisa hidup di benda atau permukaan yang punya kandungan selulosa. Mulai dari kertas, kayu, hingga dinding rumah. Kemunculannya ditandai dengan noda hitam, hijau, coklat, hingga abu-abu yang terasa berlendir atau bertepung.

Black mold mempunyai bau yang apek dan dapat membahayakan kesehatan jika tak sengaja disentuh atau dihirup. Ada banyak macam penyebab munculnya jamur ini yang perlu dicegah agar tidak tumbuh lagi dengan subur di dalam rumah.

Salah satunya, ruangan yang lembap atau kurang ventilasi udara, seperti kamar mandi, tempat mencuci, hingga dapur. Penyebab lainnya adalah pipa air atau atap yang bocor dan tidak langsung diperbaiki. Hal ini dapat menyebabkan area tersebut menjadi lembap dan memicu tumbuhnya black mold.

Demikian pula pada dinding atau jendela yang sering terkena air rembesan, di mana kelembapannya bisa memicu tumbuhnya black mold. Atas dasar ini, banjir juga dapat menjadi penyebab munculnya jamur tersebut karena barang-barang terendam air.

Ilustrasi black mold. (Freepik)
Ilustrasi black mold. (Freepik)

Bahaya Black Mold

Black mold yang terpapar melalui udara atau sentuhan pada kulit dapat membahayakan kesehatan. Bahaya yang ditimbulkan ini tergantung pada kondisi tubuh dan seberapa banyak atau lamanya seseorang terpapar jamur itu. Berikut poin-poin selengkapnya.

Baca Juga: Kenapa Penderita Diabetes dan Obesitas Rentan Infeksi Jamur Kulit? Ini Penyebabnya!

1. Memicu Gangguan Pernapasan

Jamur hitam yang terhirup secara tidak sengaja dapat mengiritasi saluran pernapasan. Hal ini menyebabkan keluhan seperti bersin, batuk, tenggorokan gatal, dan hidung tersumbat. Adapun penderita asma lebih berisiko terkena gangguan ini.

2. Dapat Menimbulkan Iritasi Kulit

Tak hanya memicu gangguan pernapasan, paparan black mold juga dapat menyebabkan kulit mengalami iritasi. Kondisi seperti ini ditandai oleh kulit yang gatal, kering, bersisik, beruam, dan kemerahan. Selain itu, muncul benjolan kecil berisi cairan.

3. Menyebabkan Infeksi Paru

Seseorang dengan imunitas tubuh yang lemah atau memiliki penyakit paru-paru rentan terkena mikosis apabila sering terpapar black mold. Mikosis sendiri merupakan penyakit paru-paru serius yang ditandai dengan adanya perkembangan jamur.

Penyakit tersebut harus memperoleh penanganan cepat dari dokter. Adapun mikosis ditandai dengan sejumlah gejala, seperti demam, nyeri sendi dan otot, sakit kepala, batuk berdarah, banyak berkeringat di malam hari, hingga mudah lelah.

4. Memicu Gangguan Kognitif

Meski harus diteliti lebih lanjut, paparan black mold sesering mungkin dapat menyebabkan gangguan suasana hati. Tak cukup sampai disitu, seseorang juga bisa mengalami sakit kepala, mudah marah, anxiety, gangguan tidur, dan sulit berkonsentrasi.

Jika di rumah terdeteksi ada black mold, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghilangkan sumber pertumbuhannya. Misalnya saja, mengganti atap yang sudah terkena black mold dengan atap baru atau bisa memperbaiki penyebab kebocoran air.

Dalam beberapa kasus, black mold dapat hilang dengan cara membersihkan barang yang terkena jamur tersebut. Cuci dengan sikat yang sudah diberikan deterjen, kemudian bilas dengan air bersih,  dan keringkan sampai benar-benar kering.

Ketika sedang membersihkan black mold, pastikan untuk membuka ventilasi jendela. Jangan lupa pula mengenakan sejumlah pelengkap agar tak terkontaminasi, seperti masker penutup hidung dan mulut, sarung tangan, serta kacamata pelindung.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti