Infografis
Tujuan dari gerakan ini bukan hanya untuk meregangkan otot, tapi meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan secara menyeluruh dengan melibatkan otot pinggul, hamstrings atau paha belakang, serta bokong.
Melakukan split bukan hanya tentang fleksibilitas, tapi juga tentang konsistensi dan teknik yang tepat. Bagi banyak orang, terutama pemula, melakukan split terasa mustahil. Namun dengan latihan yang benar, tubuh bisa dilatih untuk menjadi lebih fleksibel dan mampu mencapai posisi tersebut tanpa cedera.
Langkah-Langkah Melatih Gerakan Split
Menurut artikel Cult.fit, berikut adalah langkah-langkah aman untuk melatih diri mencapai posisi split:
1. Lakukan Pemanasan Terlebih Dahulu
Sebelum mulai latihan, pastikan tubuh sudah dipanaskan dengan baik. Lakukan gerakan seperti jogging ringan di tempat, lompatan kecil, atau gerakan dinamis selama 5-10 menit untuk meningkatkan aliran darah ke otot.
2. Fokus pada Peregangan Otot-Otot Utama
Beberapa otot yang harus diregangkan secara rutin:
- Hamstring: Coba gerakan seperti duduk dengan kaki lurus dan menjangkau ujung jari kaki.
- Paha depan (quadriceps): Berdiri dan tarik kaki ke belakang hingga tumit menyentuh bokong.
- Fleksor pinggul: Lakukan lunge stretch atau pigeon pose.
3. Gunakan Alat Bantu Bila Perlu
Bantal, balok yoga, atau selimut bisa digunakan untuk menopang tubuh saat melakukan peregangan yang dalam. Ini membantu menjaga stabilitas dan mengurangi tekanan pada sendi.
4. Latihan Konsisten dan Bertahap
Kunci utama adalah kesabaran. Jangan paksa tubuh ke posisi split penuh dalam sekali latihan. Mulailah dari rentang gerak yang masih nyaman, lalu tingkatkan secara bertahap dari waktu ke waktu.
5. Latihan Peregangan secara Teratur
Lakukan latihan split 3-5 kali per minggu. Tiap sesi bisa memakan waktu sekitar 20-30 menit. Fokus pada teknik yang benar dan jangan terburu-buru.
Baca Juga: Kehebohan Fuji Rayakan Kehamilan Kakak Ipar, Ini 9 Karakter Anak Bungsu yang Perlu Diketahui
