Suara.com - Seorang musisi asal Amerika Serikat, Azealia Banks, berhasil menarik atensi publik dengan unggahannya di media sosial tentang Indonesia. Melalui akun X resminya, @azealiaslacewig, Banks menyebut Indonesia sebagai "tempat sampah dunia."
Cuitan yang telah mendapat 1,4 juta tayangan ini berisi opini Azealia Banks tentang banyaknya sampah di Indonesia terutama di lautan, sehingga ia menyebut negara maritim ini sebagai "tempat sampah dunia".
"Indonesia adalah tong sampah dunia. Benci untuk mengatakannya seperti itu tapi Indonesia adalah gurun yang tercemar seperti halnya India. Saya tidak akan *secara sadar* memakan apa pun yang ditangkap di Samudra Hindia," tulis Azealia Banks.
Lebih lanjut, rapper wanita ini juga menyebutkan kemungkinan yang akan terjadi jika dunia terus-menerus mengirimkan sampah ke Indonesia.
"Komplikasi kesehatan orang Indonesia karena dunia mengirimkan sampahnya ke sana akan menyebabkan tenaga kerja berkurang selama 200 tahun ke depan," ujarnya.
Azealia Banks menegaskan bahwa Indonesia secara harfiah sangat membutuhkan bantuan besar. Di sinilah dirinya menuliskan pendapatnya dengan menyinggung proyek luar angkasa Nezos dan Musk.
"Secara harfiah, Indonesia membutuhkan bantuan BESAR. Alih-alih mengirim pantat bodoh Katy Perry ke luar angkasa, Bezos dan Musk perlu mengambil sampah itu dari tanah air orang-orang itu dan meluncurkan sampah itu ke Mars. Semua sampah dari laut dan kirim kotoran itu ke Mars, jangan kirim orang ke sana," ujarnya kemudian.
Musisi yang diketahui memang sering memicu kontroversi ini mengatakan bahwa proyek luar angkasa hanyalah fantasi anak bodoh yang membuang-buang waktu saja.
"Hentikan fantasi anak bodoh dan berhenti buang-buang waktu orang berbicara tentang eksplorasi ruang angkasa, untuk apa? Untuk bertemu siapa?" ujarnya.
Baca Juga: Breaking News! Indonesia Calon Tuan Rumah Piala Asia 2031, Saling Sikut dengan 8 Negara
"Kemanusiaan tidak akan mendapatkan apapun dari perjalanan luar angkasa jika kita berada dalam posisi lingkungan dan kesehatan di isi yang buruk di bumi ini," tulisnya lebih lanjut.