Suara.com - Desainer kondang Anne Avantie turut melepas kepergian Titiek Puspa yang meninggal dunia pada Kamis (10/4/2024).
Anne kehilangan sosok panutan yang dipanggilnya dengan sapaan Eyang.
Anne Avantie turut datang ke rumah duka Titiek Puspa untuk mendoakan sang maestro lintas generasi. Dalam sebuah video, saat tengah malam Anne memandangi kediaman Titiek Puspa yang dikelilingi karangan buka dukacita dari seberang jalan.
Pelopor kebaya kontemporer Indonesia tersebut mengenang kebiasannya yang sering datang membawa baju untuk Titiek Puspa. Namun kini, tugas tersebut sudah berakhir.
"Dipinggir .. jalan itu kupandangi kediaman eyang .,,biasa nya saya menyeberang jalan itu .. membawa Baju Eyang buat Fitting. Saya memandangi begitu banyak karangan bunga yang menghantarkan Eyang tindak suwargo 24.00 WIB ," tulisnya dikutip Jumat (11/4/2025).
Berbeda dari sebelumnya, Anne Avantie kali ini datang ke kediaman Titiek Puspa untuk melayat. Meski berat mendengar kabar duka ini, ia datang dengan setulus hati.
![Kisah Titiek Puspa dan baju kuning kepodang diungkap Anne Avantie. [Instagram/@anneavantieheart]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/11/62862-kisah-titiek-puspa-dan-baju-kuning-kepodang-diungkap-anne-avantie.jpg)
"Kali ini saya datang tanpa membawa apapun dari Stasiun Gambir selain datang dengan segala cinta putih di hati kami. Kapan-kapan kita fitting di surga ya Eyang," sambungnya.
Sementara itu dalam postingan lain, Anne Avantie mengenang kisahnya dengan pencipta hits "Kupu-kupu Malam". Keduanya memiliki kedekatan, sebab Anne sudah 35 tahun dia dipercaya membuat busana untuk Titiek Puspa mentas.
Ada cerita menggelitik tentang kebaya kuning kepodang.
Lantas bagaimana ceritanya?
Suatu ketika, Titiek Puspa meminta Anne Avantie membuatkan kebaya untuknya. Saat itu, Titiek hendak tampil di acara drama musikal yang menandai 70 tahun perjalanan kariernya.
Baca Juga: Titiek Puspa Dimakamkan, Terungkap Dedikasinya Sebelum Wafat: Sempat Selesaikan 3 Episode Sitkom!
"Pagi-pagi beliau menelepon, 'Nduk aku gawekno, klambi kuning kepodang (Nduk, tolong bikini baju warna kuning kepodang)'," kata Anne menirukan ucapan Titiek.
Namun setelah ditelepon, Anne Avantie justru dibuat dilema lantaran sebernanya dia paling tidak suka dengan warna kuning kepodang. Bahkan, ia sempat membujuk Titiek Puspa untuk berganti warna lain.
"Waktu itu saya sempat menolak. 'Eyang, mbok kelirnya jangan kuning kepodang, warna yang lain'," bebernya.
Namun, Titiek Puspa bersikukuh dengan warna yang disebutnya. Sebab, Titiek menyadari warna kuning kepodang itu diinginkan oleh Sang Pencipta. Dari sinilah, Anne mengakui spiritualitas orang terdekatnya tersebut.
"Eyang itu spiritualnya tinggi sekali. Beliau mengatakan 'Nduk, sing ning dhuwur ngersakke aku nganggo kuning kepondang (Nduk, yang di Atas menginginkanku memakai warna kuning kepodang)," ucapnya.
Mendengar alasan itu, Anne Avantie luluh. Ia pun merancang baju sesuai permintaan Titiek Puspa sekaligus menjadi pengalaman perdana dalam kariernya membuat baju dengan warna yang awalnya tak disukai.
"Saya membuka baju kuning kepodang pertama dalam perjalanan karier saya untuk Eyang Titiek Puspa," kata dia.
Anne Avantie mengenang kepergian Titiek Puspa dengan menuliskan pesan haru. "Selamat jalan Eyang, sampai jumpa di surga untuk fitting selanjutnya," pungkasnya.
Titiek Puspa Wafat
![Titiek Puspa meninggal dunia dalam usia 87 tahun. [Dok. Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/11/48060-titiek-puspa.jpg)
Titiek Puspa meninggal dunia setelah mengalami pendarahan otak usai syuting program acara TV. Titiek sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, namun kondisinya menurun hingga menghembuskan napas terakhir.
Jenazah Titiek Puspa telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (11/4) siang. Sang maestro wafat di usia 87 tahun, setelah 72 tahun berkarya di dunia hiburan Tanah Air.