Suara.com - Ada pelajaran yang bisa dipetik dari kepergian sosok penyanyi dan maestro legendaris Titiek Puspa.
Adapun sebelum Titiek Puspa meninggal dunia di usianya yang ke-87, ia terbilang sukses menjaga semangat dan paras ayunya yang awet muda.
Titiek bahkan sempat berkarya sebelum jatuh sakit hingga menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (10/4/2025) yang lalu.
Penyanyi yang melegenda ini memang sempat beberapa kali melawan penyakit dari kanker hingga pendarahan pada otak.
Kendati demikian, ia berhasil berkarya hingga akhir hayatnya dan menjadi salah satu legenda di dunia musik Indonesia.
Ada beberapa tips yang dibagikan oleh Titiek Puspa agar bisa awet muda dan senantiasa berkarya.
Usut punya usut, makanan dan pikiran menjadi dua kunci yang membuatnya tetap selalu berkarya di tengah masalah usia dan penuaan yang datang dalam hidupnya.
Lantas, bagaimana tips yang dibagikan oleh pelantun "Kupu-Kupu Malam" ini?
Jaga pikiran: Tetap pasrah kepada Yang Maha Kuasa
Baca Juga: Tenar Sejak Negara Lahir, Intip Kedekatan Titiek Puspa dengan Seluruh Presiden RI
Titiek ternyata tak lepas dari berbagai cobaan yang melanda dalam hidupnya di tengah kejayaan kariernya.
Salah satu cobaan hidup yang datang adalah kala ia mengidap kanker pada tahun 2009 lalu.
Ia mendapat kabar dari dokter pada tahun 2009 lalu bahwa ia mengidap kanker serviks.
Kanker yang ia derita bahkan sempat berada di stadium 3 yang menandakan kanker sudah semakin parah.
Titiek mengungkap satu hal yang ia pelajari untuk bisa selalu pasrah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala kejadian yang menimpa dirinya.
Titiek dalam wawancara dengan acara bincang-bincang di layar kaca Kamis (9/11/2023) mengungkap ia pasrah atas kanker yang dideritanya.
Ia bahkan tak takut jika suatu waktu dipanggil oleh Tuhan. Berkaca dari pemikiran tersebut, Titiek menjadi semakin tenang dan jarang stres.
Titiek dalam wawancara terpisah pada tahun 2010 juga sempat mencoba meditasi untuk menenangkan dirinya agar tak terlalu terpikirkan dengan penyakit kanker.
Meditasi tersebut akhirnya berbuah hasil dan membuat proses pemulihannya semakin cepat.
Ia juga makin merasa lebih segar dan rasa sakit yang ditimbulkan oleh kanker yang dideritanya perlahan hilang.
Setelah menjalani pengobatan di Singapura, Titiek akhirnya dinyatakan bebas kanker, salah satunya berkat meditasi yang kerap ia lakukan.
Jaga makan: Hindari gula, garam, dan pengawet
Titiek kala merayakan ulang tahunnya yang ke-86 pada Rabu (1/11/2023) mengungkap kepada awak media yang datang akan beberapa rahasia ia bisa awet muda.
Selain jaga pikiran, Titiek juga menjaga apa yang ia makan.
Ia memastikan apa yang ia konsumsi adalah makanan yang bergizi dan tak banyak mengandung zat-zat yang harus dihindari oleh seorang seusia dirinya.
Pertama, Titiek mengurangi makanan yang tinggi akan garam, gula, minyak, dan lemak.
Tak cukup di situ, Titiek juga semakin menghindari makanan yang mengandung pengawet.
Kebiasaan Titiek menjaga makan ternyata telah ia lakukan sejak berusia 30 tahun.
Titiek juga menghindari ikan laut dan jeroan yang tinggi akan kandungan lemak.
Semenjak berusia kepala empat, Titiek juga semakin menjauhi minuman seperti kopi dan teh.
Ia mengaku hanya minum air putih saja, sehingga membuat kesehatannya tetap terjaga.
Bukti medis kebiasaan baik Titiek
Kebiasaan baik Titiek ternyata juga terbukti secara medis.
Faktanya, menjaga pola makan dan pikiran di usia yang semakin tua menjadi salah satu kunci awet muda.
Panduan Gizi Seimbang untuk Lansia yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan juga turut mengamini bahwa kunci awet muda bagi orang seusia Titiek adalah menjaga makanan.
Setelah menginjak usia senja, seseorang harus menghindari berbagai makanan yang mengandung banyak gula, minyak, serta pengawet.
Pedoman How to Stay Younger dari Verywell Health juga turut merekomendasikan mereka yang berusia senja untuk mengurangi stres serta membiasakan meditasi untuk tubuh yang sehat selalu di usia yang semakin menua.
Kontributor : Armand Ilham