Mengenal Fenomena FOBO, Saudara Kembar FOMO yang Berbahaya

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 11 April 2025 | 14:28 WIB
Mengenal Fenomena FOBO, Saudara Kembar FOMO yang Berbahaya
Ilustrasi bingung dan menunda-nunda membuat keputusan alias FOBO. (freepik/oatawa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
  • Menolak untuk menerima pilihan yang ada di depan mata.
  • Mengutamakan diri sendiri tanpa mempedulikan orang lain.
  • Menunggu hingg memiliki sebanyak mungkin pilihan yang tersedia sebelum melangkah maju.
  • Menjalani hidup dengan asumsi "mungkin", dan menjalankan hidup berdasarkan asumsi "nanti saya kabari lagi".
  • Menghilang saat tiba waktunya untuk menuntaskan rencana.
  • Membatalkan rencana di menit terakhir demi pilihan lain yang lebih menjanjikan.
Ilustrasi bingung (freepik.com/freepik)
Ilustrasi FOBO. (freepik.com/freepik)

Mengatasi FOBO, Apa yang Bisa Dilakukan?

Jika kamu melihat diri sendiri mengalami gejala FOBO, jangan panik. Menyadari diri terjebak dalam FOBO sudah merupakan langkah maju yang besar.

Untuk mengambil tindakan demi tidak terjebak dalam FOBO terlalu parah, berikut beberapa hal yang direkomendasikan.

1. Lupakan Kesempurnaan

tidak akan selalu mendapatkan pilihan terbaik. Dan itu tidak apa-apa! Seperti yang pernah dikatakan Salvador Dali, "Jangan takut akan kesempurnaan — Anda tidak akan pernah mencapainya." Mengejar pilihan yang sempurna hanya membuang-buang waktu dan energi. Sebaliknya, fokuslah pada 3–4 hal utama yang benar-benar penting bagimu sebelum mengambil keputusan. Setelah hal-hal tersebut terpenuhi, mungkin sudah waktunya untuk melangkah maju.

2. Katakan "Tidak" saat Perlu

Mengatakan "mungkin" hanya untuk menghindari pengambilan keputusan biasanya tidak akan menghasilkan apa-apa. Jujurlah pada diri sendiri dan orang lain. Tidak apa-apa untuk mengatakan "tidak" dan terus maju. Jangan terjebak dalam keraguan.

3. Perhatikan sekitar

Perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Bersikaplah tegas, baik, dan hormat. Jika kamu benci diabaikan atau ditunda, jangan lakukan itu kepada orang lain. Kebiasaan FOBO juga dapat memengaruhi orang-orang di sekitarmu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI