Suara.com - Roro Fitria mengungkapkan kekecewaannya terhadap sang mantan suami, Andre Irawan yang disebut tidak menafkahi sang anak sejak bercerai.
"Sebenarnya aku sendiri pun mau kalau mau menyampaikan hal ini karena kan ini suatu bentuk tanggung jawab yang di mana seorang anak itu mostly tanggung jawab bapaknya," kata Roro Fitria dalam acara "Pagi Pagi Ambyar".
Menurutnya, sang mantan suami tidak memberikan kontribusi apapun hingga anaknya sekarang berusia 3 tahun.
"Cuma karena bapaknya sampai dengan detik ini anaknya usia hampir 3 tahun tidak ada kontribusi sama sekali (jadi dibahas ke publik). Aku rasa ini sangat memalukan. Laki-laki tidak punya harga diri, tidak punya tanggung jawab. Jadi ya, itulah faktanya. Aku enggak mau tutup-tutup," imbuhnya.
Diungkap Roro Fitria, dirinya menyebut kebutuhan putranya mencapai Rp100 juta untuk setiap bulannya.
"Plus minus ya kalau baby Sultan per a month 100 (juta)," ungkapnya di Pagi-Pagi Ambyar dikutip dari akun Instagram @lambegosiip.
Menurutnya, pengeluaran Rp100 juta itu sudah termasuk semua kebutuhan primer dan sekunder sang anak, seperti sekolah hingga pakaiannya.
Pengakuan Roro Fitria itu membuat publik penasaran terkait dengan sosok mantan suaminya, Andre Irawan.
Profil Andre Irawan
Baca Juga: Apa Pekerjaan Mantan Suami Roro Fitria? Disebut Tak Nafkahi Anak usai Cerai
Andre Irawan diketahui merupakan pengusaha di bidang otomotif keturunan Betawi dan Arab.
Andre Irawan diketahui berusia 10 tahun lebih tua dibandingkan Roro Fitria yang kelahiran 1989. Ia berstatus sebagai duda ketika menikah dengan Roro Fitria.
Roro Fitria menikah dengan Andre Irawan pada 29 Desember 2021. Saat itu, Andre memberikan mahar berupa mas kawin uang sejumlah Rp290.122.021. Kala itu, Roro menganggap hal itu menjadi kado terindah.
Pasalnya, pernikahan mereka dilaksanakan ketika ulang tahun Roro Fitria, yaitu pada 29 Desember. Mahar itu diduga juga berhubungan dengan tanggal lahir sang artis.
Pernikahan Roro Fitria dan Andre Irawan berjalan harmonis hingga dikaruniai buah hati pada Agustus 2022. Namun, Roro pada akhirnya melayangkan gugatan cerai terhadap Andre lantaran banyak masalah yang menimpa rumah tangga keduanya, termasuk dugaan kekerasan dalam rumah tangga.
Gugatan cerai Roro Fitria dikabulkan Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 6 Desember 2022. Andre Irawan diwajibkan untuk memberikan nafkah Rp5 juta per bulan untuk anak. Namun, Andre disebut tidak menafkahi anaknya hingga sekarang.
Roro Fitria Trauma Mau Menikah Lagi

Perceraiannya dengan Andre Irawan ternyata menyisakan luka yang mendalam bagi Roro Fitria. Meski sudah ada pria yang mendekatinya, Roro mengaku masih belum siap untuk kembali membuka hatinya.
"Aku masih trauma. Kalau ada yang deketin, aku masih suka kasih range atau jarak gitu," ujar Roro Fitria, saat berbicara kepada Suara.com tentang kehidupan pribadinya di kawasan Saharjo, Jakarta pada 2024 lalu.
Trauma perceraian yang dialami berdampak signifikan pada kesehatan emosional Roro Fitria. Hingga saat ini, ia masih menjalani terapi dengan psikolog.
"Sampai sekarang saya masih terapi di psikolog. Mereka tahu banget kalau sampai sekarang saya belum bisa 100 persen," jelas Roro Fitria, menyoroti bahwa proses pemulihannya memerlukan waktu yang lebih lama dari yang diharapkan.
Dalam kesehariannya, Roro Fitria masih merasakan dampak langsung dari trauma tersebut. Kadang-kadang saat bangun tidur, perempuan 34 tahun merasa sesak napas akibat kenangan emosional yang belum sepenuhnya hilang.
Roro Fitria mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga perselingkuhan oleh sang mantan suami, Andre Irawan. Luka itu masih membekas sampai sekarang.
"Aku kan di-KDRT, aku diselingkuhin. Jadi tiap kali buka mata tuh masih suka tiba-tiba kepikiran, aku dibohongin apa lagi ya?" kata Roro Fitria, dengan nada yang menunjukkan betapa menyedihkannya pengalaman itu.
Trauma yang dialami Roro Fitria tidak hanya berdampak pada kesehatan emosionalnya. Ada kebiasaan sehari-hari Roro yang ikut berubah.
"Aku masih suka buru-buru ambil handphone," ujar Roro Fitria.
Perubahan kebiasaan itu, menurut Roro Fitria, berkaitan erat dengan perselisihan masa lalu dengan Andre Irawan yang membuatnya jatuh dan terluka.
"Dulu kan memang suka rebutan handphone ya. Kalau aku dulu pernah cerita aku jatuh dilempar ke lantai itu karena aku rebutan handphone," ungkap Roro Fitria.