Faktanya, Titiek Puspa lahir di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan pada 1 November 1937 dengan nama asli Sudarwati.
Ia merupakan anak dari Tugeno Puspowidjojo, seorang mantri asal Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah, dan Siti Mariam, perempuan asli Trenggalek, Jawa Timur. Nama "Puspa" dalam nama panggungnya terinspirasi dari nama belakang ayahnya.
Jejak budaya Jawa begitu kental dalam hidup dan karya-karyanya. Mulai dari lirik lagu, gaya bicara, hingga nilai-nilai kehidupan yang ia pegang teguh. Kesan bersahaja dan membumi menjadi ciri khas Titiek Puspa yang melekat hingga akhir hayatnya.
Sampai berita ini diturunkan, tidak ditemukan Titiek Puspa memililiki darah keturunan China atau Tionghoa. Dia hanya dikenal sebagai tokoh musisi yang kental berdarah Jawa.
Banyak yang bertanya apa agama Titiek Puspa? Jelas saja agamanya adalah Islam. Apalagi, Titiek Puspa juga dikenal dengan panggilan Hj Sudarwati, nama pertama yang diberikan orang tuanya.
Mengutip dari berbagai sumber, Titiek Puspa menunaikan ibadah haji ke Mekkah pada tahun 1990. Dengan begitu, tidak ada lagi perdebatan tentang agama Titiek Puspa.
Titiek Puspa juga dikenal sebagai sosok spiritual yang mengalami titik balik dalam hidupnya. Dia secara terbuka mengaku mulai memahami makna shalat secara mendalam sejak tahun 1989.
Momen itu menjadi fase penting dalam kehidupannya sebagai seorang Muslimah, saat ia merasa belum layak menginjakkan kaki di Madinah. Sebuah video tata cara shalat dari sahabat dekatnya justru menjadi titik awal perubahan spiritual dalam dirinya.
Perjalanan Karier Titiek Puspa