Suara.com - Viral di media sosial X cuitan dari akun @/gagahmei yang menyebut belakangan ini ada anak muda masuk UGD karena overdosis matcha.
“Ngeliat ada yg masuk UGD gara2 kebanyakan minum matcha...KEBANYAKAN MINUM MATCHA. Tiati guyss, dosis seharinya cuma 4grams ajaa,” cuitan tersebut.
Dalam utasnya, akun tersebut juga membagikan sebuah tangkapan layar video TikTok seorang wanita yang terkena asam lambung karena terlalu sering minum matcha sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Alhasil, unggahan tersebut mendapat banyak respons dari warga X lainnya, termasuk yang merasa khawatir karena minuman matcha cukup populer di kalangan anak muda.
“Sebagai peminum matcha tiap hari, aku jadi khawatir,” komentar seorang warganet.
Tak sedikit pula yang membagikan pengalaman mengalami gangguan kesehatan lantaran terlalu sering minum matcha.
“Hah gilaaa, pantesan haidku telat betul aku belakangan kalo pengen ngopi kualihin ke matcha,” komentar lainnya.
Apa Itu Matcha?

Matcha adalah bubuk teh hijau yang berasal dari daun teh (Camellia sinensis) yang ditanam secara khusus dan diproses dengan cara digiling halus.
Baca Juga: Viral, Apakah 'Meminum Retinol' Benar-benar Bisa Memperbaiki Kulit?
Berbeda dengan teh hijau biasa yang diseduh dan kemudian disaring, matcha dikonsumsi langsung bersama bubuknya, sehingga kandungan nutrisinya lebih maksimal.
Matcha memiliki warna hijau terang yang khas, rasa yang cenderung pahit, serta aroma yang menyegarkan sehingga bisa menggugah selera.
Mengutip dari laman Verywellhealth, meskipun teh ini berasal dari Jepang, tetapi pertama kali ditanam di Cina yang tumbuh di tempat teduh.
Dulunya, Matcha hanya digunakan sebagai minuman tradisional di Jepang, namun seiring berjalannya waktu, kini matcha sudah menjadi minuman populer di berbagai dunia dan digunakan sebagai bahan makanan dan minuman modern, seperti latte, es krim, dan kue.
Manfaat Matcha
Mengutip Verrywellhealth, penelitian lebih lanjut terkait matcha ternyata menemukan fakta bahwa teh hijau ini memiliki beberapa manfaat kesehatan jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat.
Manfaat utama dari matcha adalah menjaga kesehatan serta membuat tubuh bugar karena beberapa kandungan dan nurtisi seperti kalsium, zat besi, serat dan antioksidan.
Dijelaskan juga jika matcha memiliki kandungan kafein, theanine, dan asam amino yang mampu meningkatkan fokus dan kinerja otak.
Lebih lanjut lagi, matcha disebut sebagai herbal untuk mencegah kanker karena sifat antikanker yang kuat sehingga mampu melindungi sel-sel di dalam tubuh dari ancaman kanker.
Namun, semua manfaat tersebut bisa didapatkan dengan pengolahan serta dosis yang tepat.

Dosis Konsumsi Matcha
Perlu diketahui terlebih dahulu jika kondisi setiap orang berbeda, sehingga dosisnya pun tidak bisa disamakan. Namun, uji klinis yang disebutkan di laman Verywellhealth menyebutkan jika konsumsi normal matcha adalah sebanyak 1,5 gram dua kali sehari.
Jika digunakan sebagai bubuk teh, matcha baiknya dikonsumsi maksimal 4 gram sehari agar tidak overdosis.
Dosis itu pun tidak dicampur dengan bahan lain, seperti gula maupun pemanis buatan sehingga jika mengonsumsi matcha terlalu banyak dan ditambah pemanis buatan bisa berdampak pada kesehatan.
Efek Samping Matcha
Efek samping mengonsumsi matcha terbagi atas dua, yakni jangka pendek dan jangka panjang.
Untuk jangka pendek, banyak yang mengalami gangguan kesehatan seperti gangguan pada perut, ruam, hingga berimbas pada tekanan darah.
Sementara itu untuk jangka panjang, matcha yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, gangguan hati, hingga membuat alergi parah seperti batuk, nyeri ulu hati, sulit menelan, hingga gangguan pernapasan.
Oleh karenanya, meskipun matcha merupakan bubuk bermanfaat, tapi jika dikonsumsi berlebihan bisa memberikan dampat negatif bagi kesehatan.
Kontributor : Damayanti Kahyangan