Kisah Toleransi Agama Titiek Puspa di Balik Penciptaan Lagu Kupu Kupu Malam

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Kamis, 10 April 2025 | 22:52 WIB
Kisah Toleransi Agama Titiek Puspa di Balik Penciptaan Lagu Kupu Kupu Malam
Kisah Titiek Puspa menciptakan lagu Kupu Kupu Malam. [Youtube Trans TV]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lagu ini kembali populer ketika dinyanyikan ulang oleh Ariel NOAH. Ternyata lagu tersebut adalah lagu yang Titiek kagumi karena memiliki kisah mendalam di baliknya.

"Itu lagu paling aku kagumi karena aku berdoa bersama seorang wanita kupu-kupu malam dan dia agamanya Kristen, aku Islam. Jadi berdoa berdua," ujar Titiek menceritakan kisah di balik lagu Kupu Kupu Malam.

Titiek mengatakan ketika itu pernah datang ke satu kota di luar Jakarta untuk menyanyi. Di sana dia bertemu seorang perempuan yang bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Pada pertemuan itu, PSK tersebut curhat mengenai kehidupannya. Dia awalnya memuji Titiek karena begitu mudah mencari uang dan dihormati orang.

Penasaran Titiek bertanya mengenai pekerjaan wanita tersebut yang dijawab bekerja sebagai seorang kupu kupu malam alias PSK.

Kepada Titiek, wanita tersebut menceritakan awal mula bisa terjerumus ke dunia prostitusi. Ini terjadi karena wanita itu ditinggalkan suaminya yang pergi bersama wanita lain.

Wanita tersebut terlilit utang dalam jumlah banyak. Si pemberi utang lalu memberi pilihan untuk ikut bekerja dengannya atau dilaporkan ke polisi. 

Wanita ini memilih bekerja dengan pria pemberi utang sebagai pembantu namun ditolak. Sebab menurut si pria, butuh waktu lama untuk melunasi utang-utang wanita tersebut jika bekerja sebagai pembantu. Pria itu lalu menjadikan wanita ini sebagai PSK.

Mendengar cerita tersebut, Titiek Puspa bertanya mengenai harapan si wanita ke depannya. Ternyata wanita itu ingin memiliki suami supaya anaknya tidak malu terhadap dirinya.

Baca Juga: Bahaya dan Penyebab Pendarahan Otak, Dialami Titiek Puspa Saat Kritis hingga Meninggal Dunia!

"Terus berdoa berdua. Uda kamu berdoa dengan agamamu aku dengan agamaku. Terus kita pelukan. Sampai gemetar. Uda stop. Tuhanmu sudah dengar, Tuhanku sudah dengar. Mulai dari sekarang kamu tidak boleh ke sana lagi. Percaya anakmu nanti akan dituntun Tuhan akan dikasih makan Tuhan," ujar Titiek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI