Makna 'Stecu-Stecu' yang Viral: Populer Berkat Anak Muda Indonesia Timur

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 10 April 2025 | 20:10 WIB
Makna 'Stecu-Stecu' yang Viral: Populer Berkat Anak Muda Indonesia Timur
Faris Adam, penyanyi lagu Stecu (Tangkapan layar).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Frasa lirik lagu Stecu kini terngiang-ngiang di telinga masyarakat usai dipopulerkan sosok penyanyi bernama Faris Adam yang kini naik daun di TikTok.

Penggalan lirik "Stecu-stecu stelan cuek malu-malu" dan "Kalau cocok boleh datang ke rumah," dengan mudah terngiang di pikiran para warganet gegara lagu ini berujung viral.

Lagu Stecu kini dipakai di puluhan ribu konten TikTok dan video klipnya ditonton oleh 8,8 juta pasang mata sejak dirilis 5 Maret 2025 lalu.

Selain karena beat yang enak untuk berjoget dan alunan melodi yang merdu sebagai pengiring, lirik lagu Stecu juga menjadi daya tarik sendiri.

Kata 'stecu' tentu cukup asing bagi orang-orang awam, terutama yang tidak tinggal di daerah Indonesia Timur. 

Mereka yang masih asing dengan kata stecu sontak mencari-cari tahu artinya lantaran sudah kadung terngiang-ngiang dan terulang-ulang di otak.

Mari bersama simak istilah stecu yang menjadi kata gaul di kalangan anak muda Indonesia Timur.

Makna stecu-stecu: Jadi jargon trendy di Maluku dan Papua

Lagu Stecu diciptakan oleh Faris Adam, seorang musisi baru yang datang dari Maluku Utara.

Baca Juga: Profil dan Jejak Karir Boiyen, Pelantun Lagu 'Kamu Hoaxxx' yang Viral di TikTok

Kala menggubah lagu Stecu, Faris menggunakan dialek Melayu Ambon. 

Ada beberapa kata dalam dialek Ambon digunakan dalam lagu tersebut yang asing lantaran tak dipakai oleh mereka yang datang dari luar daerah tersebut.

Beberapa antaranya adalah stecu.

Konon, stecu ternyata adalah singkatan dari stelan cuek yang tak jauh berbeda dari versi bahasa Indonesianya yakni 'setelan cuek.'

Setelan yang dimaksud dalam lagu tersebut yakni sikap dari seorang perempuan yang sedang dikejar oleh si penyanyi.

Lagu tersebut menceritakan dari sudut pandang si penyanyi yang tengah mengejar hati seorang perempuan yang ia sayangi.

Nahas, si perempuan memasang 'stelan cuek' dan alias acuh tak acuh terhadap si penyanyi.

Si penyanyi sontak langsung sadar bahwa perempuan tersebut juga suka dengan si penyanyi, namun memasang sikap acuh tak acuh agar tak tampak terlalu putus asa ingin dikejar.

Ada beberapa bagian dari lagu tersebut yang menandakan rasa suka yang juga dimiliki si perempuan, yakni dalam bagian "Pandang pertama lia nona langsung suka. Nona salting stecu abis buang muka (Kala pertama kali melihat nona, Nona jadi salah tingkah, cuek, dan buang muka -red)."

Si penyanyi menyadari bahwa usahanya sebenarnya direspon dengan baik dengan si perempuan. Ada beberapa tanda-tanda bahwa si perempuan luluh oleh godaan yang dilontarkan dari sang penyanyi, seperti dalam penggalan lirik "Stecu stecu stelan cuek baru malu. Adu ade ini mau juga abang yang rayu."

Sosok perempuan tersebut akhirnya memberi respon. Lagu tersebut juga disertai dengan giliran si perempuan menyanyikan bagiannya yang menjelaskan perasaannya sebenarnya.

Si perempuan sebenarnya suka, namun masih malu untuk menunjukkan perasaannya. Ia juga ingin menguji ketegaran si penyanyi dan usahanya dalam mengejar hatinya, seperti di penggalan "Aduh abang bukan maksudku begitu.Masalah stecu bukan brarti tak mau. Jual mahal dikit kan bisa. Coba kase effortnya saja."

Upaya si penyanyi akhirnya berhasil, lantaran si perempuan mempersilakan si penyanyi untuk datang ke rumah dan bertemu dengan keluarganya sebagai bentuk perkenalan untuk melihat apakah keduanya cocok dan serius.

"Kalo memang cocok bisa datang ke rumah," bunyi penggalan lirik dari bagian si perempuan yang kini viral dan digunakan sebagai sound ribuan konten di TikTok.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI