9 Kontroversi Rumah Literasi yang Penuh Kejanggalan: Dikecam Tak Transparan

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 10 April 2025 | 18:00 WIB
9 Kontroversi Rumah Literasi yang Penuh Kejanggalan: Dikecam Tak Transparan
Logo Rumah Literasi. [X]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Menurut gue rumah literasi tuh better diganti jadi 'Rumah Poverty Porn'. Bukannya memberdayakan, narasi yang selalu dibangun aldh romanticizing penderitaan. USP-nya jualan kesedihan. (Contoh) 'Look at these poor, unfortunate people. they’re smiling because I exist'," kecam warganet.

9. Wajah Orang yang Difoto Tidak Diblur

Rumah Literasi juga sering membagikan foto para pembaca yang datang ke lapak mereka. Namun, mereka tidak pernah menutup wajah pembaca dan ketika ditegur mengaku aman atau sudah izin dengan yang bersangkutan.

"Semua wajah yang difoto gak diblur, gak tahu ada consent apa enggak. Ketika ada yang nanya soal consent dia cuman jawab 'aman kak'. Fuck hell, if I were poor and some guy started romanticizing my poverty, I wouldn’t let him get even one shot of me. Not a single frame," tulis akun tersebut.

Rumah Literasi Buka Suara

Setelah thread di atas dibanjiri respon dari ribuan warganet, Rumah Literasi buka suara. Melalui akun X-nya, @rumahliterasii, mereka membagikan laporan keuangan hasil donasi untuk ruang membaca gratis maupun buku.

"Haloo kawan-kawan semuanya, banyak yang tanya berkaitan dengan penggunaan keuangan dari hasil donasi, berikut kami lampirkan link untuk penggunaan dari hasil donasi," tulis Rumah Literasi.

Namun, para donatur banyak yang protes terhadap laporan keuangan Rumah Literasi itu. Pasalnya, banyak uang donasi dari mereka, bahkan yang nominalnya cukup besar, tidak dimasukkan dalam data tersebut.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

Baca Juga: Kronologi Rumah Literasi Diduga Selewengkan Dana Donasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI