"Ceritanya temen gue ada yang mau donasi buku. Dichat lah itu dari WA, dan disuruh foto dulu. Temen gue emang bilang ada yg gak ori karena itu buku kuliah, terus gak dibales sampe sekarang. nah untuk yg mau donasi buku, coba cek buku kalian masuk segmennya dia gak wkwkwk," curhat @/kuemarj.
6. Bohong Soal Rayap Lemari
Selanjutnya, Rumah Literasi pernah meminta donasi untuk membeli rak buku baru karena yang lama dilahap rayap. Sudah disarankan untuk memakai lemari besi, namun mereka tetap memilih rak kayu yang bahkan diduga palsu atau mengambil gambar dari internet.
"Dia ngetweet raknya kena rayap di bagian ujung-ujungnya. Ini mata gue yang picek atau gimana tapi gue gak ngeliat rayap di mana pun di rak buku itu. Dia cuman foto buku yang kena rayap dan ga ada yang tahu itu buku ditaruh di mana. (gue harap gue salah)," tulis akun tersebut.
"Setelah itu dia open donasi untuk beli rak buku. Udah banyak yang nyuruh dia beli rak besi aja, masih kekeuh beli rak kayu. Dan dia justru beli IKEA yang dikirim ke GARUT (ehm, kak minta profile pinterestnya dong hehe) dan gue pernah confront ini tapi gak dibales juga," lanjutnya.
7. Minta Donasi Sewa dan Beli Tanah
Rumah Literasi pernah meminta uang donasi untuk membayar sewa sebesar Rp10 juta. Namun, selang satu bulan, mereka terpantau malah menyatakan ingin membeli tanah yang diakui akan digunakan untuk lapak membaca.
"Bulan Februari dia masih minta donasi untuk bayar sewa 10 juta, tapi di bulan maret dia malah beli tanah? Dan gak ada yang tahu itu duit siapa, berapa dana yang dikeluarkan, atas nama siapa. KEK? Mending bakar aja itu baju MINKE yang lo pake! Poser!" kritik @/kuemarj.
8. Jual Cerita Sedih
Baca Juga: Kronologi Rumah Literasi Diduga Selewengkan Dana Donasi
Alih-alih membagikan tentang serunya membaca atau mengulas isi buku, Rumah Literasi disebut sering menjual cerita sedih. Lapak ini dikatakan kerap membagikan penderitaan yang dialami para pembaca.