Suara.com - Musisi Kwon Ji-yong atau yang luas dikenal dengan nama G-Dragon kembali membuat gebrakan. G-Dragon mengukir sejarah sebagai artis Korea pertama yang mengirimkan musik dan video musiknya ke luar angkasa.
Musik yang dikirimkan ke luar angkasa adalah single G-Dragon tahun 2024 berjudul Home Sweet Home, yang juga menampilkan rekan satu band Big Bang, Daesung dan Taeyang, serta gambar iris matanya ke luar angkasa.
Musisi berusia 36 tahun itu bermitra dengan Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) untuk proyek inovatif ini.
Lagu tersebut telah dikirim ke angkasa pada Rabu (9/4/2025) kemarin melalui satelit kecil generasi berikutnya yang dikembangkan oleh Institut Luar Angkasa KAIST.
Suara G-Dragon juga direkam dan dicampur ke dalam lagu tersebut menggunakan AI.
Mereka memanfaatkan Sora dari Azure OpenAI, layanan kecerdasan buatan canggih dari platform Azure milik Microsoft, untuk memfasilitasi peluncuran tersebut.
Diketahui, proyek ini diselenggarakan menjelang pembukaan Pusat Penelitian AI Entertech, yang akan didirikan bekerja sama dengan KAIST dan agensi G-Dragon, Galaxy Corporation.
G-Dragon sendiri menjabat sebagai profesor tamu di Departemen Teknik Mesin KAIST sampai 2026.

Tujuan
Baca Juga: Konser 2 Hari, Tiket Konser G-Dragon di Korea Ludes Terjual Hitungan Detik
Menurut Galaxy Corporation, G-Dragon, yang saat ini menjadi profesor di KAIST, dipandang sebagai eksperimen artistik yang melampaui upaya musikal untuk melestarikan budaya manusia secara permanen di luar angkasa dan mencoba berkomunikasi dengan peradaban lain.
Melansir dari Koreaboo, pada tanggal 9 April, sebuah konferensi diadakan mengenai proyek tersebut di KAIST. Selain itu, konferensi ini juga terkait dengan proyek Search For Extraterrestrial Intelligence (SETI) milik NASA.
SETI dikenal sebagai proyek bersejarah yang mentransmisikan musik Beatles ke luar angkasa. Proyek G-Dragon ini penting karena akan menjadi proyek SETI pertama di Korea.
Meskipun video musik BTS untuk Dynamite sebelumnya disiarkan dari luar angkasa ke Bumi oleh wahana pengorbit bulan pertama Korea, Danuri, pada tahun 2022, ini menandai pertama kalinya lagu artis Korea disiarkan dari Bumi ke luar angkasa melalui antena satelit berbasis darat.
"Sungguh menakjubkan bahwa sains telah maju ke titik di mana orang-orang di seluruh dunia dapat berbagi musik," kata G-Dragon di forum "Innovate Korea 2025" yang diselenggarakan bersama oleh Herald Media Group, KAIST, dan National Research Council of Science & Technology di KAIST, Rabu.
"Namun, gagasan tentang salah satu lagu favorit saya yang dipilih dan dikirim ke luar angkasa masih terasa tidak nyata. Saya sangat gembira — dan saya hanya berharap lagu itu menemukan rumah yang tepat di luar sana."
Menyusul The Beatles
G-Dragon bukanlah musisi pertama yang mengirimkan lagunya ke angkasa. Sebelumya band legendaris The Beatles pernah mengirimkan lagu mereka ke angkasa, yaitu lagu Across the Universe yang disiarkan oleh NASA ke arah Bintang Utara atau Polaris pada 4 Februari 2008.
Kata NASA dalam pernyataannya. Bintang Utara jaraknya 431 tahun cahaya dari Bumi, yang berarti Across the Universe akan mencapai bintang itu dalam tempo ratusan tahun.
Selain The Beatles, Missy Elliott juga menyandang gelar sebagai artis hip-hop yang lagunya dikirim ke luar angkasa.
Lagu ikonik Missy Elliott, The Rain (Supa Dupa Fly) — yang merupakan single debut solonya dari tahun 1997 — ditransmisikan dari Bumi ke Venus pada 12 Juli 2024 pukul 10:05 pagi PT, dengan jarak sekitar 158 juta mil (254 juta kilometer).
Menurut NASA, transmisi ini memerlukan waktu hanya 14 menit untuk sampai ke Venus, bergerak dengan kecepatan cahaya.