Suara.com - Rumah Literasi tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial X karena adanya dugaan penggelapan dana donasi. Rumah baca gratis di Garut, Jawa Barat ini, yang awalnya dikenal sebagai tempat bacaan cuma-cuma untuk masyarakat umum, kini menuai kecurigaan publik.
Netizen curiga karena pengelola Rumah Literasi, yang identitasnya belum diketahui, tidak pernah memberikan penjelasan lengkap mengenai rumah baca gratis tersebut. Mereka juga tidak pernah menjawab pertanyaan detail mengenai alamatnya.
Kejanggalan sikap pengelola Rumah Literasi ini membuat warganet mempertanyakan transparansi pengelolaan dana donasi. Terlebih lagi, Rumah Literasi selama ini membuka donasi untuk publik yang ingin membantu menambah koleksi perpustakaan gratis ini.
Profil Rumah Literasi
![Rumah Literasi [X.com/@rumahliterasii]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/tXu59MQ3PMAOjipmBcDkGxpwEmCM76sF.png)
Rumah Literasi melalui akun X @rumahliterasii memperkenalkan diri sebagai komunitas yang mewadahi para pencinta literasi dalam mengeksplorasi ilmu pengetahuan. Mereka menawarkan fasilitas berupa tempat membaca gratis untuk siapa saja dan seringkali mengabadikan momen membaca para pengunjung dari berbagai rentang usia, mulai dari anak sekolah hingga lanjut usia.
Rumah Literasi dikenal sebagai sebuah inisiatif yang menyediakan akses gratis bagi publik untuk membaca. Tempat ini seringkali mendokumentasikan dan membagikan berbagai kegiatan para pembacanya yang datang untuk menikmati beragam koleksi buku yang tersedia. Beberapa unggahan mereka memperlihatkan kehadiran pembaca dari berbagai generasi, termasuk siswa dan lansia, yang memanfaatkan fasilitas di Rumah Literasi.
Di media sosialnya, Rumah Literasi berlokasi di Garut, Jawa Barat. Di bagian bio, terdapat link berisi katalog perpustakaan berjalan berisi daftar buku yang tersedia di Rumah Literasi.
Komunitas Rumah Literasi mendeskripsikan diri sebagai program pengabdian yang memberikan peluang bagi anak-anak muda dari seluruh indonesia untuk dapat berkontribusi dalam mengembangkan peranan literasi indonesia, baik dalam dunia nyata atau digital. Visi rumah literasi adalah sebagai komunitas anak muda yang berkontribusi untuk peningkatan literasi masyarakat wilayah 3T.
Rumah Literasi punya 3 misi antara lain:
1. Mendekatkan akses buku di daerah untuk masyarakat
2. Menjadi anak muda yang peduli dalam isu literasi dan pendidikan
3. Membantu sekolah atau perpustakaan dalam penyediaan buku bacaan
4. Berperan mengkampanyekan isu literasi di digital
Rumah Literasi mempunyai 2 program yaitu:
Baca Juga: SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
1. Lapak Baca
Lapak baca merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan rumah literasi setiap weekend bertempat di alun-alun Kota Garut. Program ini bertujuan untuk mendekatkan akses buku untuk masyarakat