Cerita Anak Kos Salah Kiblat Selama Satu Semester, Bagaimana Hukumnya?

Kamis, 10 April 2025 | 12:06 WIB
Cerita Anak Kos Salah Kiblat Selama Satu Semester, Bagaimana Hukumnya?
Ilustrasi salat (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terkait dalil salat wajib menghadap kiblat, yaitu sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al Baqarah. 

"Dan dari mana saja kamu keluar, maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu (sekalian) berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujjah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim di antara mereka. Maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Dan agar Kusempurnakan nikmat-Ku atasmu, dan supaya kamu mendapat petunjuk." (QS Al-Baqarah ayat 149-150)

Soal orang yang keliru dalam menentukan kiblat, anggota Fatwa Darul Ifta Mesir, Syekh Mahmud Syalaby sempat mengulasnya. Ia menyebut ada hukum bagi mereka yang selama bertahun-tahun melaksanakan salat dengan arah kiblat yang salah.

Syekh Mahmud Syalaby menyebut kiblat menjadi syarat sah salat. Namun, jika seorang Muslim melakukan salat dengan arah kiblat yang salah dan baru sadar setelah bertahun-tahun, maka salat tetap sah. Pasalnya, yang bersangkutan tidak tahu kebenarannya.

Kendati demikian, Syekh Syalaby menyampaikan orang yang salah kiblat selanjutnya harus mencari tahu arah yang benar agar salat berikutnya sesuai. Berbeda dengan orang yang lupa salah kiblat, mereka harus mengulang salatnya.

Melansir dari Islamqa, Terdapat dalam kitab Al-Mughni karangan Ibnu Qudamah Rahimahulah yang membahas ini.

Pada kitab tersebut, berbunyi: Siapa yang salat dengan berijtihad ke suatu arah. Kemudian diketahui dia salah kiblat. Dia tidak perlu mengulangi. Secara global kalau salat dengan ijtihad ke suatu arah, kemudian ternyata dia shalat ke selain arah ka’bah secara yakin, maka dia tidak diharuskan mengulangi. Begitu juga orang yang mengikuti shalat bertaklid dengannya. Dan ini pendapat Malik, Abu Hanifah dan Syafi’I dalam salah satu pendapatnya.

Demikian hukum salat salah kiblat lantaran ketidaktahuan. Agar tak terulang, belakangan sudah ada berbagai aplikasi atau pemandu digital untuk mengarahkan Anda ke kiblat. Jika tak ada, bertanya pada penghuni sekitar juga diperlukan untuk menghindari salah kiblat. 

Baca Juga: Beredar Video Ruben Onsu Jadi Imam Salat Desy Ratnasari Usai Mualaf, Tanda Serius?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI