Ucapkan Ini usai Azriel Minta Maaf saat Lebaran, Kris Dayanti Bikin Haru: Orang Tua Bijak

Nur Khotimah Suara.Com
Kamis, 10 April 2025 | 11:08 WIB
Ucapkan Ini usai Azriel Minta Maaf saat Lebaran, Kris Dayanti Bikin Haru: Orang Tua Bijak
Kris Dayanti dan Azriel Hermansyah. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ucapan Kris Dayanti ketika membalas permintaan maaf Azriel menarik perhatian netizen di media sosial TikTok. Tidak sedikit netizen yang terenyuh mendengar ucapan sang Diva.

"Pas Mimi KD bilang, 'Anak itu gak punya salah, yang salah itu orang tua ya'. Masya Allah. Kejer aku dengernya. Orang tua yang bijak," kata netizen sambil menuliskan emoji menangis. "Haru banget dengar perkataan KD," sahut yang lain.

"Kata-kata KD bikin aku nangis (emoji menangis). Beruntung banget anak-anaknya punya orang tua yang menyayangi mereka," komentar netizen lain. "Ini baru orang tua bijak," kata yang lain menambahkan. "Masya Allah, aku nangis Mi. Pas Mimi bilang yang salah orang tua," pungkas lainnya.

Tradisi Saling Memaafkan saat Lebaran di Indonesia

Ilustrasi halal bihalal. (Dok: BRItama)
Ilustrasi halal bihalal yang sudah menjadi tradisi Lebaran masyarakat Indonesia. (Dok: BRItama)

Tradisi saling memaafkan saat Lebaran di Indonesia biasa disebut sebagai halal bihalal. Istilah ini berasal dari bahasa Arab yang secara kultural dimaknai sebagai silaturahmi atau saling memaafkan.

Kata halal bihalal juga telah diserap ke dalam bahasa Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), halal bihalal ditulis sebagai halalbihalal dan artinya adalah silaturahmi.

Selain itu, arti halal bihalal di KBBI adalah hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat oleh sekelompok orang.

Sejarah awal kemunculan tradisi halal bihalal ini terdapat beberapa versi. Yang pertama dan paling populer, istilah halal bihalal diawali oleh ulama pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Wahab Chasbullah.

KH Wahab Chasbullah menggunakan istilah tersebut kepada Presiden Soekarno pada tahun 1948. Acara halal bihalal saat itu digelar dengan tujuan mempertemukan para tokoh politik dalam rangka mengurai ketegangan dan dinamika politik yang terjadi pasca kemerdekaan.

Baca Juga: Beda Nasib Marshel Widianto dan Azriel Hermansyah Foto di Paris, Ada Yang Dihujat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI