Suara.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi baru-baru ini menegur keras Bupati Indramayu Lucky Hakim yang kedapatan berlibur tanpa izin ke Jepang.
Dalam klarifikasinya kepada Dedi, Lucky mengaku bahwa kepergiannya ke Jepang selama libur lebaran dimaksudkan untuk memenuhi janji terhadap anak-anaknya.
"Dia meminta maaf, karena dia pergi ke Jepang untuk memenuhi janji terhadap anak-anaknya," ujar Dedi di salah satu sesi wawancara yang diunggahnya di Instagram, dilihat pada Rabu (9/4/2025).
![Kolase foto Lucky Hakim dan Dedi Mulyadi. [Suara.com/Tiara Rosana ; YouTube/Kang Dedi Mulyadi Channel]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/06/43227-kolase-lucky-hakim-dan-dedi-mulyadi-suaracomtiara-rosana-youtubekang-dedi-mulyadi-channel.jpg)
Dedi lalu mengingatkan bahwa membahagiakan anak tidak harus berarti ke luar negeri, apalagi karena sekarang Lucky sudah menjadi pejabat negara yang terikat akan peraturan.
"Walaupun itu keinginan anak-anak, hak kita juga untuk memberikan kebahagiaan bagi anak-anak, tapi kan bahagia tidak harus di Jepang," tutur Dedi.
Karena itulah, Dedi kemudian mendorong para pejabat untuk berlomba-lomba memperbaiki daerahnya supaya anak-anak mereka bisa tetap berekreasi dengan nyaman dan bahagia di daerahnya sendiri.
"Kalau saran saya, anak pejabat itu bahagianya harus di kabupatennya, harus di kotanya. Rekreasinya harus di kotanya," kata Dedi.
"Kalau kemudian mengatakan, 'Kotanya tidak sebagus Jepang', bikin dong sebagus Jepang. Kotanya tidak seindah Labuan Bajo misalnya, bikin seindah Labuan Bajo, karena itu tugas pemimpin," imbuhnya.
Dedi Mulyadi Tak Masalah Jeje Govinda Bawa Anak Saat Bekerja
Baca Juga: Menaksir Penghasilan YouTube Dedi Mulyadi, Diduga Bisa Lebih Besar dari Gaji Gubernur
Di sisi lain, Dedi Mulyadi memberikan reaksi yang dinilai lebih positif terhadap momen ketika Bupati Bandung Barat Ritchie Ismail alias Jeje Govinda membawa anak-anaknya bekerja.