Suara.com - Usai puasa di bulan Ramadhan, banyak umat Muslim yang masih berlomba mencari pahala dengan menjalani puasa di bulan Syawal. Lantas, bisakah niat puasa senin Kamis digunakan pada bulan Syawal?
Puasa Syawal boleh dilakukan pada hari Senin Kamis sebagaimana pada umumnya karena puasa sunnah boleh menggabungkan dua puasa dalam satu waktu.
Meski puasa Syawal disunnahkan untuk dikerjakan enam kali berturut-turut, Anda boleh melakukannya selang-seling atau tidak berurutan. Karena itulah, Anda bisa melakukannya bersamaan dengan Senin-Kamis.
“Jika puasa 6 hari Syawal bertepatan dengan puasa Senin atau Kamis, maka puasa Syawal juga akan mendapatkan pahala puasa Senin atau Kamis, begitu juga puasa Senin atau kamis akan mendapatkan ganjaran puasa Syawal,” tulis Syaikh Muhammad al-Utsaimin dalam kitab Fatawa Islamiyyah.
Niat Puasa Senin Kamis di Bulan Syawal
Niat merupakan salah satu syarat sah puasa, baik wajib maupun sunnah. Meski begitu, Anda tidak wajib mengucapkannya, tetapi cukup membacanya dalam hati.
Mengutip buku The Miracle of Puasa Senin Kamis milik Ubaidurrahim El-Hamdy dan Manshur El-Mubarok (2014), umat Muslim yang ingin menggabungkan puasa Senin-Kamis dan Syawal bisa membaca doa berikut.
Nawaitu shauma yaumil istnaini (aw yaumil khamis) wa syahri syawal sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya, "Saya niat puasa pada hari Senin (hari Kamis: jika kebetulan hari Kamis) dan puasa bulan Syawal, sunnah karena Allah."
Di samping itu, Anda juga bisa membaca niat puasa sendiri-sendiri dengan aturan berikut.
Baca Juga: Qadha Puasa Ramadan dan Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan? Ini Penjelasannya
Niat Puasa Syawal di Malam Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Niat Puasa Syawal Pagi Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”
Niat Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Saya berniat puasa hari Senin, sunnah karena Allah taala."
Niat Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Saya berniat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah taala."
Diperbolehkannya menggabungkan puasa Syawal dengan puasa Senin Kamis juga terlah disebutkan oleh Syaikh Abu Bakar Syatha dalam kitab I'anatut Thalibin berikut.
"Ketahuilah terkadang ditemukan dua sebab dalam puasa, seperti puasa Arafah atau Asyura bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, atau hari Senin atau Kamis bertepatan dengan puasa enam hari Syawal. Dalam keadaan ini, sangat dianjurkan berpuasa untuk menjaga dua sebab tersebut. Jika seseorang berniat melakukan keduanya, maka dia mendapatkan keduanya. Ini seperti bersedekah kepada famili yang niat sedekah dan silaturrahmi."
Doa Buka Puasa Syawal di Hari Senin dan Kamis
Berdoa sebelum berbuka merupakan salah satu rasa syukur atas pemberian kenikmatan usai menahan lapar dan haus sepanjang hari. Berikut adalah doa yang bisa Anda baca usai puasa Syawal.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Arab latin: 'Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birahmatika yaa arhamar roohimin.'
Artinya: Ya Allah, untukMu aku berpuasa dan padaMu aku beriman dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Demikian informasi mengenai aturan puasa Senin Kamis dengan yang rupanya bisa Anda jalankan sekaligus. Meski begitu, jangan lupa membaca niat keduanya.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri