Berapa Jam Puasa Paskah? Ini Panduan Lengkap Berpuasa dan Pantangannya

Rabu, 09 April 2025 | 20:16 WIB
Berapa Jam Puasa Paskah? Ini Panduan Lengkap Berpuasa dan Pantangannya
Berapa Jam Puasa Paskah (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paskah merupakan momentum penting bagi umat Katolik yang memperingati peristiwa kebangkitan Yesus Kristus. Menjelang Hari Raya Paskah, umat Katolik melaksanakan ibadah puasa dan pantang selama 40 hari. Masa ini disebut sebagai masa Prapaskah, yakni periode pertobatan untuk menyucikan diri dari dosa sebelum menyambut Hari Paskah.

Puasa bagi umat Katolik memiliki arti sebagai latihan menahan diri dan bentuk pengorbanan. Karena tata cara puasanya berbeda dari ajaran Islam, banyak yang mempertanyakan berapa jam puasa Paskah dijalankan dan apakah selama itu boleh minum?

Secara umum, ketentuan puasa dalam ajaran Katolik disesuaikan dengan ketetapan Gereja dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Untuk menjawab pertanyaan terkait durasi puasa Paskah serta aturan minum selama berpuasa, simak penjelasan lengkapnya berikut.

Apakah Boleh Minum saat Puasa Paskah?

Puasa dalam kepercayaan Katolik merupakan tindakan rohani sebagai wujud pertobatan, renungan, dan persiapan batin menyambut Paskah. Pertanyaan umum seperti “apakah puasa Katolik boleh minum?” sering muncul karena tidak ada larangan minum yang seketat dalam puasa Islam.

Mengutip dari buku "UNIKA dalam Wacana Publik: Hidup Itu Bergerak", puasa dalam Katolik tidak mewajibkan umatnya untuk benar-benar menahan makan dan minum secara total. Selama menjalankan puasa, umat Katolik cukup mengurangi porsi makan dan hanya makan kenyang satu kali dalam sehari. Di luar waktu makan utama, hanya boleh mengonsumsi makanan ringan dalam porsi kecil.

Lalu, bagaimana dengan minum saat puasa Paskah? Ternyata, aturan soal minum bersifat lebih longgar. Sebagian umat Katolik tetap minum namun dalam jumlah terbatas, sedangkan sebagian lainnya memilih untuk tidak minum sepanjang hari puasa. Kedua pilihan ini dianggap sah secara spiritual, selama dijalankan dengan niat yang tulus.

Dengan demikian, menjawab pertanyaan “apakah boleh minum saat puasa Paskah?”ya, umat Katolik diperbolehkan minum, tapi dianjurkan untuk membatasi jumlahnya atau bahkan berpantang jika dikehendaki.

Puasa Paskah Berapa Jam?

Jika merujuk pada pertanyaan “puasa Paskah berapa jam?”, maka jawabannya cukup bervariasi. Dalam Katolik, tidak ada aturan waktu pasti seperti dalam Islam (dari fajar hingga magrib). Lamanya puasa bisa ditentukan secara pribadi, bisa 8 jam, 12 jam, atau bahkan sepanjang hari, tergantung komitmen masing-masing individu.

Tidak seperti puasa Ramadan yang waktunya seragam dan ditentukan dengan pasti, durasi puasa Katolik lebih fleksibel dan bergantung pada kesadaran rohani setiap umat. Intinya bukan pada berapa jam puasanya, tetapi pada makna pertobatan dan kedekatan dengan Tuhan yang ingin dibangun selama masa Prapaskah.

Baca Juga: Puasa Qadha Ramadan di Bulan Syawal, Ini Niat dan Waktunya

Cara Berpuasa Katolik: Ketentuan Pantang dan Puasa
Mengacu pada informasi dari situs resmi SMP Santo Yusup Pacet, umat Katolik di Indonesia memiliki dua hari puasa wajib, yaitu pada Rabu Abu dan Jumat Agung. Puasa ini berlaku bagi umat Katolik berusia antara 18 hingga awal 60 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI