"Saya pikir aman untuk mengatakan bahwa tidak ada banyak bukti bahwa kafein mempengaruhi siklus menstruasi," kata Ward.
Ia merujuk sebuah studi yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition. Dijelaskan bahwa asupan kafein tidak mempengaruhi mensturasi, sehingga tidak perlu menghindari konsumsi kafein selama siklus menstruasi.
Kopi Membuat Siklus Haid Lebih Lama?
Sebuah studi cross-sectional baru-baru ini yang diterbitkan dalam BMC Women's Health, menyebut kafein tidak berpengaruh terhadap siklus menstruasi.
Usai mengevaluasi 9.335 wanita pre-menopause berusia 25-45 tahun, para peneliti menyatakan peminum kopi cenderung tidak mengalami siklus menstruasi yang lebih lama.
Artinya minum kopi mereka tidak berpengaruh pada panjang siklus seseorang atau bahkan bisa membuat durasinya lebih lama atau pendek.
Simpulannya, tidak ada cukup bukti untuk menghubungkan bagaimana minum kopi dapat mempengaruhi siklus menstruasi seseorang.
Meskipun ada penelitian observasional soal asupan kafein dan durasi siklus menstruasi yang lebih pendek atau lama, tidak ada penelitian konkret terkait masalah ini.
Minum Kopi Bisa Perpanjang Umur?
Baca Juga: Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Minum kopi dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Bahkan, mengonsumsi kopi bisa membantu memperpanjang usia jika dilakukan pada waktu yang tepat.