Suara.com - Salah satu permasalahan pada kulit wajah yang sangat dihindari oleh sebagian besar orang, baik perempuan maupun laki-laki selain jerawat adalah bopeng. Bopeng berbeda dengan bekas jerawat biasa, sehingga lebih sulit diatasi dan perlu perawatan khusus.
Muncul pertanyaan, apakah bopeng dapat dihilangkan dengan menggunakan skincare? Sebelum masuk ke pembahasan ini, ada baiknya jika kita mengetahui jenis-jenis bopeng terlebih dahulu.
Bopeng atau athropic scars terbentuk karena kerusakan kolagen dalam kulit akibat peradangan. Berikut beberapa jenis bopeng serta ciri masing-masing.
- Ice Pick Scar: dalam, sempit, kayak lubang kecil yang tajam menusuk ke dalam.
- Boxcar Scar: lebih lebar & punya tepi yang tegas kayak bekas cacar.
- Rolling Scar: permukaan kulit jadi bergelombang, tanpa batas yang tegas.
Perlu diketahui bahwa bopeng itu bukan sekedar noda atau hiperpigmentasi, tapi luka di lapisan dalam kulit yang kehilangan jaringan.
Bisakah bopeng hilang dengan menggunakan skincare?
Salah seorang ahli di bidang Dermatology, yakni Claudia Christin, membagikan penjelasan tentang bopeng melalui akun X-nya @funskincare_ beberapa waktu yang lalu.
Berdasarkan penjelasannya, skincare tidak bisa menyerap cukup dalam untuk meregenerasi jaringan kulit yang hilang. Serum atau krim juga tidak cukup untuk ‘mengisi’ bopeng yang dalam.
Tugas skincare hanya dapat memperbaiki tekstur kulit dan mencerahkan noda bekas jerawat, tapi bukan untuk menghilangkan bopeng sepenuhnya.
Lantas, bagaimana kira-kira cara untuk menghilangkan bopeng? Ada beberapa metode yang bisa dilakukan, antara lain:
Baca Juga: 4 Ampoule Peptide Terbaik untuk Peremajaan Kulit, Bye-Bye Kerutan!
1. Chemical peeling
Jenis perawatan ini efektif untuk menghilangkan bekas luka. Proses perawatannya adalah menggunakan teknik pengelupasan kimia lapisan asam yang dioleskan ke wajah.
Chemical peeling menghilangkan lapisan luar kulit dan membuatnya beregenerasi. Kulit bisa menjadi merah dan teriritasi serta bisa mengelupas. Chemical peeling juga perlu kamu lakukan secara teratur agar efektif dan menghasilkan tekstur kulit yang rata, sehingga bopeng pun berkurang.
2. Dermabrasi
Cara menghilangkan bopeng di wajah juga bisa kamu coba dengan perawatan dermabrasi. Teknik perawatan ini tanpa menggunakan bahan kimia, tetapi memakai sikat kawat kecil.
Dokter akan memutar sikat kecil tersebut hingga mengenai kulit yang bopeng untuk mengikis lapisan atas. Dermabrasi berlangsung dengan anestesi lokal atau umum, tergantung pada ukuran area bopeng yang membutuhkan perawatan.
3. Microdermabrasi
Microdermabrasi adalah salah satu cara menghilangkan bekas jerawat pada wajah dengan menghilangkan lapisan luar kulit.
Prosedurnya menggunakan bahan abrasif, seperti kristal kecil bikarbonat atau aluminium oksida untuk menggosok lapisan luar kulit. Biasanya untuk hasil lebih maksimal, perlu adanya perawatan pendukung.
4. Fraction Laser
Terapi fractional laser bertujuan untuk merangsang regenerasi pada bopeng pada wajah. Dokter akan mengarahkan sinar laser ke jaringan parut untuk membakar lapisan luar kulit yang terluka dan merangsang pertumbuhan sel baru. Setelah masa penyembuhan, bopeng pada wajah akan tersamarkan.
5. Microneedling
Terapi induksi kolagen atau microneedling adalah perawatan yang melibatkan penusukan kulit pada area bopeng menggunakan jarum kecil. Saat tusukan ini sembuh, kulit memproduksi lebih banyak kolagen untuk mengisi bopeng.
Metode-metode ini juga tidak bisa memberikan hasil langsung atau instan dan biasanya perlu beberapa kali treatment.
Cara mencegah terbentuknya bopeng
Setelah tahu bahwa bopeng tidak bisa diatasi dengan skincare dan perlu perawatan dengan metode khusus, sudah seharusnya kita mencegah terbentuknya bopeng sebelum terlambat. Perlu dicatat bahwa bopeng muncul karena peradangan jerawat yang terlalu dalam dan lama sembuh.
Pencegahan bopeng harus berfokus pada hal-hal berikut ini:
- Berhenti memencet jerawat karena kebiasaan ini merupakan penyebab utama jaringan kulit rusak.
- Gunakan skincare yang tepat, seperti mengandung BHA, Niacinamide, atau Centella untuk mempercepat penyembuhan.
- Rajin menggunakan sunscreen. Sinar UV dapat memperparah bekas luka dan memperlambat regenerasi kulit.
- Konsultasi ke dokter jika jerawat parah dan meradang.
Kontributor : Rizky Melinda