Pendidikan Mentereng Ryan Adriandhy, Genius di Balik Film Animasi Jumbo

Rabu, 09 April 2025 | 16:41 WIB
Pendidikan Mentereng Ryan Adriandhy, Genius di Balik Film Animasi Jumbo
Biodata dan Profil Ryan Adriandhy. (Instagram/adriandhy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film animasi Jumbo dari Visinema Studios baru-baru ini mencetak rekor sebagai film animasi Indonesia terlaris dengan jumlah penonton melampaui angka 1 juta.

Di balik kesuksesan film animasi Jumbo, ada sosok genius Ryan Adriandhy. Ia adalah sutradara film animasi yang rilis di bioskop sejak 31 Maret 2025 lalu tersebut.

Sebelum disorot sebagai sutradara film animasi Jumbo, Ryan Adriandhy dikenal sebagai seorang komedian. Ia merupakan pemenang ajang SUCI musim pertama pada 2011.

Terlepas dari karier cemerlangnya, Ryan Adriandhy diketahui memiliki riwayat pendidikan yang mentereng. Ia merupakan lulusan S2 salah satu kampus di New York.

Riwayat Pendidikan Ryan Adriandhy

Potret Ryan Adriandhy (Instagram).
Potret Ryan Adriandhy (Instagram).

Ryan Adriandhy merupakan lulusan S1 Graphic Design and New Media (GDNM), BINUS Northumbria Jakarta.

Ryan Adriandhy kemudian mengambil gelar Master of Fine Arts (MFA) di Rochester Institute of Technology lewat jalur beasiswa Filbright.

Saat berkuliah S2 di Rochester Institute of Technology, pria 34 tahun ini pernah menciptakan film pendek Prognosis untuk tugas akhir kuliah.

Film Prognosis itu berhasil meraih Piala Citra untuk Film Animasi Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia pada tahun 2020.

Baca Juga: Sosok Ryan Adriandhy, Sutradara Film Jumbo Ternyata Jebolan Ajang Komedi

Lulus dari kuliah, Ryan Andriandhy bergabung dengan Visinema Animation dan dalam proyek besar film Jumbo.

Lebih lanjut, nama Ryan Adriandhy mungkin belum terlalu familiar di telinga sebagian besar masyarakat di Indonesia.

Ia merupakan sosok di balik layar kesuksesan film animasi Jumbo yang kini tengah mencuri perhatian.

Pria di balik imajinasi visual yang memukau film Jumbo ini diketahui memiliki latar belakang menarik. Ia merupakan pemenang ajang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim pertama pada tahun 2011 silam.

Tak hanya berkomedi, pria kelahiran 15 Juni 1990 ini juga diketahui sempat melebarkan sayap ke dunia seni peran. Ia terlibat dalam beberapa series karya Raditya Dika, meliputi Malam Minggu Miko dan Cinta Dalam Kardus.

Sinopsis Film Jumbo

Jumbo (x.com)
Jumbo (x.com)

Jumbo merupakan film animasi Indonesia terbaru yang diproduksi oleh Visinema Studios.

Jumbo memecahkan rekor sebagai film animasi buatan Indonesia terlaris usai berhasil tembus 1 juta penonton.

Pengumuman rekor tersebut disampaikan langsung di akun media sosial resmi Jumbo pada 6 April 2025 kemarin.

Grafis animasi Jumbo dinilai berkualitas setara Pixar, terlebih lagi cerita yang diangkat membuat penonton sangat antusias.

Karena tingginya antusiasme kepada film ini, kabarnya Jumbo akan tayang di 17 negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, dan Malaysia.

Film ini mengisahkan Don, seorang anak laki-laki yang berusaha mewujudkan mimpi membuat pertunjukan dari buku dongeng peninggalan orang tuanya.

Dibantu oleh sahabat-sahabatnya dan seorang gadis dari dunia lain bernama Meri, mereka berjuang menghadapi berbagai rintangan.

Tak hanya menyentuh secara emosional, Jumbo juga dikemas dengan visual yang memukau dan cerita yang kuat.

Dalam tujuh hari penayangan, film yang dirilis pada 31 Maret 2025 ini sukses meraih 1 juta penonton, menjadikannya film animasi lokal terlaris sepanjang sejarah.

Kehadiran Jumbo sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa menjadi bukti bahwa karya anak bangsa kini semakin diterima dan dicintai di negeri sendiri.

Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan

Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan. [Instagram]
Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan. [Instagram]

Film animasi karya anak bangsa, Jumbo berhasil mencuri perhatian banyak pihak, tak terkecuali Anies Baswedan.

Melalui unggahan Instagram pribadinya, Anies membagikan kesan mendalam setelah menonton film ini bersama sang istri, Fery Farhati.

Dia memuji Jumbo sebagai sebuah karya luar biasa yang menunjukkan bahwa Indonesia mampu menghasilkan film animasi dengan kualitas dunia.

"Jumbo adalah kejutan manis karya Ryan Adriandhy dan ratusan anak bangsa yang bukan sekadar film animasi, tapi sebuah pernyataan bahwa Indonesia bisa,” tulis Anies dalam unggahan tersebut.

Mantan Menteri Pendidikan Indonesia ini juga menyoroti kualitas animasi yang rapi dan penuh detail, serta cerita yang tak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh hati.

Lebih lanjut, Anies Baswedan menggambarkan Jumbo sebagai film yang sarat makna.

Menurutnya, film ini membawa pesan penting tentang persahabatan, keberanian menghadapi perundungan, dan harapan yang tidak pernah padam.

Dia juga menilai bahwa Jumbo adalah sebuah karya yang menandai langkah awal menuju lahirnya Studio Ghibli dari Indonesia.

"Film ini bukan hanya pengalaman sinematik yang lengkap, tapi juga pertanda bahwa kita sedang menyaksikan kelahiran sesuatu yang besar," lanjutnya.

"Dan ketika itu benar-benar terjadi nanti, kita bisa berkata: kita sudah melihat benihnya di Jumbo," sambung Anies

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI