Dedi Mulyadi sendiri mengunggah berbagai konten di kanal YouTube miliknya. Dedi belakangan sering memamerkan berbagai kegiatannya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Pendapatan Dedi di YouTube bisa saja lebih besar dari gaji sebagai Gubernur Jawa Barat. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2000, seorang gubernur berhak mendapatkan gaji pokok sebesar Rp3 juta per bulan. Lalu menurut Keputusan Presiden 68/2001, tunjangan jabatan gubernur adalah Rp5,4 juta per bulan.

Selain itu, menurut PP 109/2000, kepala daerah provinsi juga berhak menerima sejumlah fasilitas jabatan seperti rumah jabatan beserta perlengkapan dan biaya pemeliharaan, serta kendaraan dinas.
Kemudian masih ada pula biaya tunjangan operasional kepala daerah yang disesuaikan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Merujuk pada PAD Jawa Barat tahun 2023 senilai Rp24 triliun, maka biaya tunjangan operasional untuk gubernur adalah Rp36 miliar per tahun atau Rp3 miliar per bulan.
Kekayaan Dedi Mulyadi

Melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), terungkap Dedi Mulyadi memiliki total harta kekayaan senilai Rp12,8 miliar. Sebagian besar harta kekayaan gubernur Jawa Barat ini berasal dari aset tanah dan bangunan.
Politisi kelahiran Subang, Jawa Barat ini mempunyai 116 tanah dan bangunan senilai Rp7,3 miliar yang tersebar di Purwakarta dan Subang. Ia juga memiliki 7 alat transportasi dan mesin yang nilainya tak kalah fantastis, yakni Rp8 miliar.
Koleksi alat transportasi dan mesin Dedi Mulyadi meliputi sepeda motor Honda tahun 2003, Triumph Scrambler 1.200 XE tahun 2019, Vespa Sei Giorni Limited Edition tahun 2020, Lexus LX 600 tahun 2022, Mercedes Benz Sedan/E 300 Coupe tahun 2018, Lexus Micro/Minibus tahun 2023, dan Polygon Collous T8 tahun 2017.
Dedi Mulyadi juga memiliki harta bergerak lainnya Rp160 juta, kas dan setara kas Rp1,1 miliar, serta utang senilai Rp3,83 miliar. Sehingga jika ditotal, kekayaan bersih Dedi Mulyadi adalah sebesar Rp12,85 miliar.
Baca Juga: Profil-Kekayaan Syaefudin: Calon Pengganti Lucky Hakim Jika Diberhentikan gegara Pelesiran ke Jepang