Menaksir Penghasilan YouTube Dedi Mulyadi, Diduga Bisa Lebih Besar dari Gaji Gubernur

Rabu, 09 April 2025 | 14:40 WIB
Menaksir Penghasilan YouTube Dedi Mulyadi, Diduga Bisa Lebih Besar dari Gaji Gubernur
Kanal YouTube Dedi Mulyadi (SocialBlade)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belakangan menuai perhatian dengan berbagai kebijakannya. Ia bahkan menegur secara terbuka Bupati Indramayu, Lucky Hakim yang melancong ke Jepang saat masa cuti lebaran telah usai.

Usai menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi sudah memberlakukan berbagai kebijakan yang dianggap tak biasa.  Ia membongkar taman hiburan, melarang study tour, dan lain sebagainya. 

Soal Dedi Mulyadi, jauh sebelum menjadi orang nomor satu di Jawa Barat, ia juga dikenal sering membuat konten di YouTube. Dedi sudah sering membuat konten di YouTube sejak menjadi bupati hingga anggota DPR RI.

Kanal YouTube miliknya yakni KDM Channel bahkan sudah memiliki 6,4 juta subsciber.

Setelah menjadi pejabat, Dedi bahkan masih rajin membagikan kegiatannya melalui kanal YouTube KDM.

Sudah ada sejak tahun 2017, berapa penghasilan Dedi Mulyadi lewat YouTube?

Pendapatan YouTube Dedi Mulyadi

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan di Gedung Sate Bandung, Jabar, Selasa (8/4/2025). [ANTARA/Ricky Prayoga]
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan di Gedung Sate Bandung, Jabar, Selasa (8/4/2025). [ANTARA/Ricky Prayoga]

Melansir laman Social Blade, Kang Dedi Mulyadi Channel sudah memiliki 6,4 juta subscriber. Ia sudah mengunggah lebih dari 4.200 video setelah dibuat 16 November 2017.

Dari ribuan video tersebut, kanal YouTube Dedi sudah ditonton lebih dari 1,9 miliar kali.

Baca Juga: Profil-Kekayaan Syaefudin: Calon Pengganti Lucky Hakim Jika Diberhentikan gegara Pelesiran ke Jepang

Melansir dari laman Social Blade, kanal YouTube Dedi diestimasikan mendapat penghasilan 38.000 USD sama 604.000 USD. Angka ini senilai dengan Rp 644.062.000 sampai Rp10,23 miliar tiap bulannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI