Namun dalam beberapa kasus, orang-orang terpapar paham incel berkembang menjadi kelompok misogini dan memiliki pandangan ekstrim. Mereka cenderung menyalahkan perempuan dan sistem sosial atas masalah pribadi mereka.
Mereka sering kali menyebarkan pandangan yang merendahkan perempuan, seperti menganggap perempuan sebagai objek, dan bahkan terlibat dalam pernyataan atau tindakan kekerasan.
Tak sedikit juga orang dengan incel justru memilih untuk mengorbankan nyawa orang lain karena ketidakpuasannya sendiri.
Dalam serial Adolescence di Netflix, karakter Jamie Miller digambarkan sebagai seorang remaja yang kesulitan menjalin hubungan sosial dan romantis. Ia juga lebih sering menghabiskan waktunya di media sosial, alih-alih menceritakan masalahnya ke keluarga.
Jamie akhirnya terpapar paham incel yang dipopulerkan oleh Andrew Tate. Ide utama ideologi incel adalah 80 persen perempuan tertarik pada 20 persen pria. Pemikiran ini mulai memicu pria untuk memanipulasi dan menyakiti perempuan untuk mengatur ulang dunia.
Perjalanan emosional dan psikologis Jamie membuktikan bahwa dia sudah terpapar ideologi radikal incel. Hal ini bisa terlihat dalam perasaan terisolasi dan frustasi dalam hubungan interpersonal.
Jamie merasa tidak dimengerti, kesepian, dan menghadapi kecemasan sosial. Semua tantangan ini membuatnya kesulitan untuk membuka diri kepada orang lain, termasuk dalam hal hubungan romantis. Tantangan emosional Jamie akhirnya meledak dan menyebabkan kematian Katie.
Meskipun demikian, tidak semua orang yang mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan atau merasa kesepian bisa dikatakan terpapar ideologi incel. Istilah incel lebih merujuk pola pikir rendah diri dan membenci perempuan yang berkembang dalam masyarakat, sehingga bisa sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan bijak.
Kontributor : Dea Nabila
Baca Juga: 7 Karakter Pemeran Utama Drama Netflix Weak Hero Class 2, Ada Lee Jun Young