Suara.com - Video Ruben Onsu menjadi imam salat untuk Desy Ratnasari setelah resmi masuk Islam viral di media sosial. Dilihat dari sudut pandang Islam, apakah mualaf baru seperti Ruben Onsu boleh menjadi imam salat?
Momen Ruben Onsu menjadi imam dibagikan oleh akun Instagram by_abank pada 8 April 2025. Di sana nampak Ruben Onsu memimpin imam Desy Ratnasari bersama sang putri, Nasywa Nathania Hamzah.
"Dan Alhamdulillah untuk pertama kalinya, @ruben_onsu menjadi imam sholatnya (Desy Ratnasari) Masya Allah. Semoga Bulan Mei segala sesuatunya dilancarkan untuk kalian yah," bunyi caption yang ditulis akun by_abank, dilansir pada Rabu (9/4/2025).
Momen tersebut kemudian ramai dibagikan ulang ke TikTok dan menuai berbagai tanggapan dari netizen. Tentu saja mereka berbahagia melihat momen Ruben Onsu menjadi imam salat. Tapi tak sedikit juga akun yang bertanya perihal hukumnya dalam agama Islam.
"Mau tanya, itu Ruben udah tahu bacaan salatnya?" komentar salah satu netizen. "Ruben udah imamin Desy aja? Memangnya boleh?" celetuk yang lain. "Syarat imam itu gak sembarangan harus lebih tahu bacaannya dari makmum," timpal netizen lain.
Lantas, bagaimana penjelasan Islam perihal mualaf baru yang menjadi imam salat? Hal ini ternyata pernah dijabarkan oleh Ustaz Agung Cahyadi, Lc, M.A., dalam kajian di YouTube Dompet Al-Quran Indonesia.
Apakah Orang yang Baru Masuk Islam Boleh Jadi Imam?
![Tangkapan layar video Ruben Onsu jadi imam salat Desy Ratnasari. [Instagram/@by_abank]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/08/68601-tangkapan-layar-video-ruben-onsu-jadi-imam-salat-desy-ratnasari-instagramatby-abank.jpg)
Pertanyaan tersebut disampaikan oleh salah satu netizen kepada tim Dompet Al-Quran Indonesia untuk kemudian ditanggapi oleh Ustaz Agung Cahyadi. Jawaban sang Ustaz lalu disampaikan ke publik lewat video YouTube yang diunggah pada 4 Oktober 2023.
"Apakah sah salat jemaah jika imamnya seorang mualaf yang baru, tapi sudah hafal tata cara dan bacaan dalam salat serta beberapa surat pendek tetapi ada jemaah yang lebih mengenal Islam tapi menyuruh untuk mualaf saja sebagai imamnya? Alasannya mualaf lebih sedikit dosanya," bunyi pertanyaan netizen.
Pertanyaan tersebut lantas dijawab dengan tegas oleh Ustaz Agung Cahyadi. Menurut Kepala Pembina Dompet Al-Quran Indonesia itu, seorang mualaf baru boleh menjadi imam salat asalkan dia tahu aturan salat, punya hafalan Alquran, dan bacaan tajwidnya bagus.
Baca Juga: Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
"(Mualaf baru) boleh (menjadi imam). Selama dia mengetahui aturan salat, punya hafalan Alquran, dan bacaannya bagus artinya mengenal tajwid. Karena melanggar tajwid bisa merusak makna. Enggak papa mualaf pun enggak masalah (jadi imam)," jelas Ustaz Agung Cahyadi.