JK akhirnya tiba pada kesimpulan bahwa justru Amerika Serikat yang akan lebih merugi dari keberadaan tarif tersebut.
"Justru saya berpikir, para pengusaha dan konsumen Amerika sendiri yang akan kena dampaknya sendiri karena daya beli akan tinggi," pungkas JK.
Lantas kembali ke pertanyaan, JK lulusan mana sebenarnya sampai-sampai bisa bikin itung-itungan tarif Trump dan memperoleh kesimpulan yang berani tersebut?
Lulusan universitas Eropa dan kantongi segudang gelar doktor kehormatan
Jauh sebelum menjadi seorang politisi, Jusuf Kalla dikenal sebagai seorang akademisi.
Pria kelahiran Watampone, Tanete Riattang, Bone, Sulawesi Selatan (dulu Celebes saat masa Hindia Belanda) ini terkenal dengan rekam jejak pendidikannya.
Ia melanjutkan kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin usai menyelesaikan studi di SMA Negeri 3 Makassar.
Selama kuliah, Jusuf Kalla terbilang aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan. Ia dahulu adalah salah satu tokoh Pelajar Islam Indonesia (PII) Cabang Sulawesi Selatan dan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar tahun 1965–1966.
Tak cukup di situ, JK juga aktif di Dewan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS) dan menjabat sebagai Ketua.
Baca Juga: Banyak Lulusan Gen Z Menganggur, Sistem Pendidikan Dipertanyakan
Terakhir, ia juga sempat aktif di Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) sebagai Ketua.