Suara.com - Steven Wongso belum terbuka dengan sang ibu perihal keputusannya menjadi mualaf. Hal ini memicu komentar di kalangan netizen pengguna media sosial. Apakah harus izin orang tua dulu sebelum mualaf?
Steven Wongso telah resmi menjadi mualaf saat Ramadan 2025 kemarin. Kendati sudah terjadi beberapa waktu lalu, Steven Wongso ternyata masih merahasiakan keputusannya dari sang ibu.
Hal itu diungkap oleh Steven Wongso saat menjadi bintang tamu podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier. Ia bahkan sampai meminta ibunya menghapus media sosial agar tidak tahu berita dirinya mualaf.
"Saya sama mama saya tuh enggak bilang kalau mualaf. TikTok, Instagram tuh saya suruh hapus semua. Dan beneran dihapus. Supaya mama enggak tahu (berita mualaf)," tutur Steven Wongso, dilansir pada Rabu (9/4/2025).
"Tapi buat temen-temen mama, temen-temen SMA saya, tolong jangan dikabarin mama dulu ya. Biar saya sendiri yang menjelaskan," lanjut Steven Wongso ke arah kamera.
Video berisi pengakuan Steven Wongso ini menuai atensi netizen usai dibagikan ulang ke Instagram oleh akun nyinyir_update_official. Beberapa netizen mempertanyakan sikap Steven Wongso.
"Bukannya kita harus izin sama keluarga dulu ya kalau mau mualaf? Cmiiw (Bertanya dengan suara Nikita willy)," tanya salah satu netizen. "Bukannya harus nanya ke mama dulu baik baik ya? Orang tua yang melahirkan kita? (Bertanya dengan suara doraemon dengan nada lembut)," kata yang lain.
Berangkat dari pertanyaan-pertanyaan netizen di atas, sebenarnya seperti apa pandangan Islam soal izin orang tua sebelum menjadi mualaf? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.
Apakah Harus Izin Orang Tua sebelum Mualaf?

Dalam sebuah ceramahnya, Buya Yahya mendapat pertanyaan dari jemaah perihal izin orang tua sebelum menjadi mualaf. Ceramah tersebut dibagikan ke kanal YouTube Buya Yahya dengan judul "Haruskah Izin Orang Tua kalau Mau Masuk Islam?".
Baca Juga: Ruben Onsu Disebut Pengkhianat usai Mualaf, Pendeta Yerry: Jangan Dihakimi
"Saya Nasrani. Saya ingin bertanya. Saya yakin kalau Islam itu indah, saya ingin jadi mualaf. Tetapi saya belum memberi tahu kepada orang tua karena saya juga belum menikah. Itu bagaimana Buya? Mohon penjelasannya," bunyi pertanyaan salah satu jemaah kepada Buya Yahya, dilansir dari YouTube pada Rabu (9/4/2025)
Buya Yahya menanggapi pertanyaan jemaah tersebut dengan penjelasan yang cukup panjang. Ulama kharismatik itu menegaskan bahwa minta izin orang tua bukan hal yang wajib dilakukan sebelum mualaf.
"Islam itu indah. Kalau Anda masuk Islam, Islam tidak merepotkan Anda. Jika Anda belum bisa memberi tahu kepada sanak, kerabat, dan saudara, tidak harus Anda beri tahu. Yang penting Allah tahu, itu saja," kata Buya Yahya membuka penjelasannya.
"Bahkan dalam dakwah Nabi pun juga ada yang dakwah sembunyi-sembunyi dulu. Makanya Islamnya pun disembunyikan di antara keluarga karena Anda belum kuat, Anda khawatir nanti banyak 'serangan' menjadikan Anda lemah. Naudzubillah, lalu kembali (ke agama sebelumnya). Islam indah, jadi enggak perlu Anda memberi tahu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Buya Yahya mengingatkan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan orang tua dan saudara setelah menjadi mualaf selagi mereka tidak mengajak kepada hal-hal yang dilarang agama.
Soal kapan memberi tahu keluarga, Buya Yahya tidak menentukan waktu wajibnya. Beliau hanya mengingatkan bahwa yang terpenting adalah memeluk agama Islam, hal lain-lainnya bisa menyusul. Selain itu, tetaplah menjaga hubungan baik dengan keluarga dan segera memberi tahu mereka ketika merasa sudah siap.