Ruben Onsu Disebut Pengkhianat usai Mualaf, Pendeta Yerry: Jangan Dihakimi

Husna Rahmayunita Suara.Com
Rabu, 09 April 2025 | 09:45 WIB
Ruben Onsu Disebut Pengkhianat usai Mualaf, Pendeta Yerry: Jangan Dihakimi
Ruben Onsu belajar salat usai menjadi mualaf (YouTube/MOP Channel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keputusan Ruben Onsu untuk masuk Islam atau mualaf menuai pro-kontra. Pendeta Yerry Pattinasarany turut angkat bicara mengenai reaksi publik terhadap pilihan Ruben.

Ini menyusul komentar buruk yang dialamatkan kepada Ruben Onsu saat live TikTok. Sejumlah netter menyamakan suami Sarwendah itu dengan Yudas. Adapun Yudas Iskariot dalam Kristiani dikenal sebagai penkhianat Yesus.

Rupanya hal itu tak luput dari perhatian Pendeta Yerry Pattinasarany yang lantas memberikan pandangannya. "Saya menonton Ruben Onsu live TikTok lalu netizen semuanya menyerbu dengan hujatan Yudas, lalu pengkhianat dan sebagainya," ucapnya dikutip dari video postingan @yerry_pattinasarany, Rabu (9/4/2025).

Pendeta Yerry menekankan jika kita tidak menghakimi keputusan orang lain. Dalam hal ini keyakinan yang dipilih karena setiap orang berhak memeluk agama masing-masing dan Ruben Onsu telah memilih jalannya sendiri.

"Saudaraku, kita tidak punya hak dan otoritas untuk menghakimi mereka yang mualaf, menghina, nyinyir kepada mereka yang memutuskan untuk meninggalkan Yesus,” ujarnya dikutip dari Instagram @yerry_pattinasarany.

Selepas itu, sahabat Habib Jafar ini mengingatkan tentang sikap mengasihi. Baginya, Ruben Onsu telah mantap memutuskan untuk pindah keyakinan. Sebagai sesama manusia tetap harus mendoakan dan mendukung pilihannya, bukan malah mencibir.

"Kita diberi hak mengasihi, tetap bersahabat, tetap mendukung, mendoakan dan menjadi orang yang tidak nyinyir.
Saya percaya kalau belajar mencintai Tuhan, kita mesti mencintai yang Tuhan cintai, termasuk saudara-saudara kita yang hari-hari ini memutuskan untuk tidak percaya, meninggalkan bahkan menghina Yesus. Kasihi mereka," imbuhnya.

Lebih lanjut, Pendeta Yerri meminta untuk menghormati keputusan Ruben Onsu saat ini, dengan cara menjaga lisan untuk tak berkomentar buruk mengenai cara beribadahnya.

Ruben Onsu. (Instagram/ruben_onsu)
Ruben Onsu. (Instagram/ruben_onsu)

"Beri rasa hormat pada saudara-saudara kita yang memutuskan untuk mualaf atau tidak lagi percaya pada yang kita percaya .. Mari jaga lisan kita sebagai bentuk kita menghormati Tuhan. Hormati bagaimana mereka beribadah, jangan hina kitab apalagi yang sangat dihormatinya," tulisnya.

Baca Juga: Jordi Onsu: Gue Meyakini Alquran Itu Benar Banget

Meski pilihan Ruben Onsu mungkin meninggalkan kecewa pada sebagian orang, Pendeta Yerry meminta untuk tetap menjaga hubungan baik sesama manusia meski berbeda agama.

"Ini mengenai kasih bukan kompetisi, sekalipun hati mungkin terluka dan kecewa tapi jangan berhenti bersahabat berteman dan bersaudara. Jangan putus hubungan, apalagi hubungan keluarga. Ingat .. bertumbuh itu bersama dan bersama tidak harus sama," pungkasnya.

Ruben Onsu Mualaf

Momen Ruben Onsu salat Jumat. [Instagram/@ruben_onsu]
Momen Ruben Onsu salat Jumat. [Instagram/@ruben_onsu]

Tepat di hari pertama Idul Fitri pada 31 Maret 2025, Ruben Onsu mengumumkan telah masuk Islam. Prosesi mualaf Ruben dibantu oleh Habib Usman Yahya, penceramah sekaligus suami Kartika Putri.

Ruben Onsu memastikan pilihannya untuk mualaf telah dipertimbangkan sejak lama, bukan mendadak. Selain itu, ia mengaku tak ada kaitan dengan rumah tangganya.

"Semua keputusan ini sudah saya pikirkan lama, dan tidak ada kaitan nya dengan rumah tangga yang pernah saya jalanin, dan ini bukan karena paksaan siapapun," tulisnya.

Sehari sebelum mualaf, Ruben Onsu didatangi oleh mendiang kedua orang tuanya lewat mimpi. Dalam mimpi tersebut, Ruben diminta untuk mengucapkan syahadat di hari yang sudah dijanjikan.

Tak hanya itu, Ruben Onsu juga diingatkan untuk beribadah sesuai ajaran Islam seolah pertanda bagi dirinya untuk memantapkan hati menjadi mualaf.

Dicap Yudas

Ruben Onsu menghadapi berbagai nyinyiran termasuk menyebutnya sebagai pengkianat. Alih-alih marah, ia justru menyebut sebagai ladang pahala.

Sang presenter juga mengingatkan publik untuk segala ucapan dan doa yang baik akan berbalik ke diri masing-masing. "Ucapan yang baik, doa yang baik akan berbalik baik," kata Ruben Onsu saat live.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI