Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menghadapi sejumlah pertanyaan dari 7 jurnalis senior yang bertandang ke kediamannya di Hambalang, Bogor, pada Minggu (6/4/2025).
Salah satunya datang dari Pemimpin Redaksi SCTV-Indosiar Retno Pinasti yang mempertanyakan apakah ada motif khusus di balik silaturahmi lebaran anak Prabowo, Didit Hediprasetyo, dengan sejumlah tokoh politik besar.
Prabowo sendiri membantah ada motif politik di balik silaturahmi tersebut, dan mengklaim bahwa Didit memang berteman dekat dengan anak-anak para tokoh politik Tanah Air.
"Saya ajarin, 'Didit jangan punya musuh, cari kawan, siapapun kawan, mau partai mana, kalau dulu bapaknya nggak suka sama saya, nggak apa-apa'," ujar Prabowo, seperti dilihat pada Selasa (8/4/2025).
"Jadi dia kemarin, dia baik sama anaknya Anies Baswedan," imbuhnya, merujuk pada rivalitas politik antara Prabowo dan Anies di Pemilihan Presiden 2024-2029.
Pemred IDN Times Uni Lubis lalu menimpali, "Kalau nggak salah, yang merancang gaun pengantinnya anaknya Anies Baswedan, Mas Didit ya?"
"Iya," balas Prabowo lalu berseloroh. "Enggak dibayar lagi."
Celetukan Prabowo ini sontak menuai tawa para hadirin. Hal ini juga membuat publik penasaran dengan penampakan busana pengantin yang dirancang oleh Didit secara gratis untuk Mutiara Baswedan.
Karya Didit Hediprasetyo di Pernikahan Mutiara Baswedan
Baca Juga: Detik-detik Prabowo Ungkap Anies Baswedan Tak Bayar Baju Rancangan Didit Hediprasetyo

Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo sudah malang-melintang di dunia desain busana dan fesyen. Tak heran jika Mutiara Baswedan pun dibuat berkali-kali lipat lebih menawan dalam balutan busana pengantin hasil rancangannya.
Mutiara memakai buah karya Didit di hari kedua resepsi pernikahan, tepatnya saat sesi pagi hari. Kala itu, Mutiara tampil dengan perpaduan dua jenis kain etnik Nusantara.
Mutiara kala itu memakai kain batik Jogja Sido Asih Latar Cemeng, lengkap dengan gaun panjang dari kain songket bermotif parang yang didesain oleh Didit. Sentuhan fusion serta pemilihan warna pastel pada gaun Mutiara membuatnya semakin terlihat manis.
Lulusan Magister Hukum Universitas Indonesia ini semakin tampil paripurna dengan hiasan berupa suntiang Melayu hasil rancangan desainer aksesori ternama Rinaldy Yunardi.
Selain busana tersebut, Mutiara juga memakai karya rancangan Didit di resepsi malam harinya. Kali ini Mutiara memakai busana berwarna putih yang membuat penampilannya terkesan elegan dan berkelas.
Gaun pengantin ala Grace Kelly ini dibuat dari bahan lace dan dilengkapi dengan veil. Dress putih panjang itu juga dilengkapi dengan hair piece yang didesain oleh Rinaldy Yunardi.
![Pernikahan Mutiara Baswedan dan Ali Saleh Alhuraiby. [Instagram/@mutiarabaswedan]](https://media.suara.com/pictures/original/2025/04/08/79124-pernikahan-mutiara-baswedan-dan-ali-saleh-alhuraiby-instagramatmutiarabaswedan.jpg)
Sedangkan suami Mutiara, Ali Saleh Alhuraiby, terlihat memakai jas hitam tuxedo lengkap dengan dasi kupu-kupu. Berbeda dari busana Mutiara yang dirancang khusus oleh Didit, setelan Ali adalah buah karya Rusli Hadiwinata.
"Menjadi lebih menarik dengan konsep kekinian karena ada sentuhan modern," pungkas adik Anies, Abdillah Baswedan, yang menjadi juru bicara keluarga pengantin.
Didit sendiri bukan satu-satunya desainer berbakat yang berperan dalam pernikahan Mutiara. Selain dirinya, ada pula Founder IKAT Indonesia Didiet Maulana, Khanaan Shamlan, dan Dhita Soebroto.
Konsep utama dari keseluruhan busana pengantin Mutiara adalah mengusung budaya Indonesia dengan sentuhan modern ala anak muda kekinian.
"Anak-anak muda seperti Tia dan Ali itu biasanya lebih dinamis, termasuk dalam memilih tema busana pernikahan. Penggunaan pakaian-pakaian adat atau tradisional sebagai bentuk untuk melestarikannya. Pilihan Tia dan Ali untuk mengenakan pakaian adat Jawa dan adat Melayu menjadi bentuk penghargaan terhadap kekayaan budaya Indonesia," kata Abdillah.