Suara.com - Lucky Hakim berpotensi diberhentikan sementara dari jabatan bupati Indramayu setelah diketahui berlibur ke Jepang tanpa mengantongi izin resmi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Perkara Lucky Hakim berlibur ke Jepang tanpa mengantongi izin ini awalnya ramai diperdebatkan usai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengunggah video Lucky Hakim saat berlibur di Jepang.
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa saat ini, Lucky Hakim sedang dalam proses penentuan sanksi oleh Kementerian Dalam Negeri akibat tindakannya bepergian ke luar negeri tanpa izin.
"Kewenangannya adalah Kementerian Dalam Negeri dalam penegakan itu. Jadi kita tunggu saja pemeriksaan Irjen nanti kesimpulannya seperti apa," ujar Dedi.
Dedi Mulyadi pun berharap agar kejadian yang menimpa ini dapat menjadi pelajaran bagi kepala daerah lainnya agar tidak lagi melanggar ketentuan, termasuk bepergian ke luar negeri tanpa izin.
Dalam kesempatan yang sama, Dedi Mulyadi juga menyinggung kemungkinan hukuman yang akan diterima Lucky Hakim akibat liburan ke luar negeri selama libur Lebaran tanpa izin.
Lebih lanjut, Dedi Mulyadi juga mengungkap identitas sosok yang berpotensi menggantikan Lucky Hakim jika sanksi pemberhentian sementara benar-benar dijatuhkan.
Sosok tersebut adalah Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin. Syaefudin sendiri merupakan politisi yang berasal dari Indramayu.
Terkait perkara ini, menarik untuk diketahui bagaimana riwayat karier Lucky Hakim dan Syaefudin. Berikut merupakan ringkasan informasinya.
Baca Juga: Lucky Hakim Mengaku Salah usai Terciduk Liburan ke Jepang Tanpa Izin
1. Riwayat Karier Lucky Hakim

Jauh sebelum terjun ke dunia politik, tepatnya pada 2001, Lucky Hakim memulai karier sebagai model. Ia lantas melebarkan sayap ke dunia akting dengan membintangi sejumlah judul sinetron.
Mantan suami Indadari Mindrayanti ini juga diketahui pernah membintangi beberapa judul film layar lebar Tanah Air, seperti Ketika, Lantai 13, Ruang, dan masih banyak lagi.
Pria kelahiran 12 Januari 1978 ini pun sempat merambah dunia tarik suara. Lucky Hakim pernah merilis single berjudul Doa. Ia pun pernah duet bersama Kita Band menyanyikan lagu Sujudku.
Karier politik Lucky Hakim dimulai pada tahun 2012. Kala itu, ia diutus oleh Hatta Rajasa untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil wali kota Bekasi, mendampingi H. Dadang Mulyadi.
Dua tahun berselang, tepatnya pada Pemilu 2014, Lucky Hakim berhasil meraih satu kursi di Senayan. Ia pun mengemban amanah sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019.
Lebih lanjut, pada Pilkada 2020, Lucky Hakim mencalonkan diri sebagai wakil bupati Indramayu mendampingi Nina Agustina. Pasangan ini pun berhasil memenangkan kontestasi. Namun, pada Februari 2023, Lucky Hakim memutuskan untuk mengundurkan diri.
Hingga pada Pilkada 2024, Lucky Hakim mencalonkan diri sebagai bupati Indramayu. Ia pun berhasil memperoleh suara tertinggi dan mengalahkan pasangan calon lain.
Sayang, belum lama menjabat sebagai bupati Indramayu, politisi 47 tahun ini terancam diberhentikan sementara karena berlibur ke Jepang tanpa mengantongi izin.
2. Riwayat Karier Syaefudin

Syaefudin lahir di Indramayu pada 6 Juli 1968. Ia memulai kiprah di dunia politik pada tahun 2009. Kala itu, ia menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Indramayu periode 2009-2014.
Perjalanan politik Syaefudin berlanjut ketika ia menjabat sebagai anggota Komisi I DPRD Kabupaten Indramayu periode 2014-2019. Lalu pada periode 2019-2024 ia mengemban jabatan sebagai ketua DPRD Kabupaten Indramayu.
Tak berhenti di situ, Syaefudin kembali mendapatkan amanah sebagai wakil Bupati Indramayu periode 2025-2030. Posisi ini diraihnya bersama Lucky Hakim setelah memenangkan Pilkada dengan 602.286 suara dari total 890.821 suara sah.