Ada beberapa hal yang harus dilakukan saat ziarah kubur agar tidak jauh dari sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam dan tak jatuh ke dalam syirik maupun bidah.
Pertama, UAS dalam video ceramahnya yang dikutip Selasa (8/4/2025) menganjurkan untuk para peziarah membaca doa yang telah diajarkan Nabi Muhammad.
Doa tersebut ada dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Muslim, dan Ibnu Hibban.
Berikut lafal doa yang dicontohkan oleh UAS sesuai dengan hadist Nabi: "Assalamu 'alaikum ahladdiyaar minal mu'miniina wal muslimin. Yarhamulloohul mustaqdiminia minna wal musta'khiriin. Wa inna insya Allohu bikum la laahiquun wa as alullooha lana walakumul affiyah."
Arti dari doa tersebut yakni" "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami Insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian."
Setelah membaca doa tersebut, tak lupa UAS menganjurkan agar para peziarah kubur untuk membaca Surat Al Ikhlas sebanyak 3 kali, Surat Al Falad 1 kali, Surat An Nas 1 kali, dan Surat Al Fatihah 1 kali.
Anjuran lain ketika ziarah kubur
Tak hanya bacaan, UAS dalam ceramah terpisah juga memberikan beberapa adab yang baik dilakukan saat ziarah kubur.
Adab pertama yakni agar para peziarah untuk mengucapkan salam ketika sudah masuk area pemakaman.
Baca Juga: Siapa yang Paling Menghibur? Prabowo dan Anies Ikut Tren Joget Velocity
Bacaan salam tersebut berbunyi "Assalamu'alaikum ya ahlad diyaar minal mu miniina wal muslimiin. Wa inna insyaa alloohu bikum laahiquun. Nasalullooha lanaa walakumul aafiyah" yang artinya yakni "Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."