Walau bagi sebagian orang aroma tempoyak cukup menyengat, tapi di tangan masyarakat Lampung, tempoyak diolah menjadi sambal yang justru bikin nagih.
Ditambah lagi sambal terasi khas Lampung yang memiliki cita rasa kuat dan pedas, membuat Seruit semakin menggoda lidah.
Menariknya, Seruit bukan hanya makanan sehari-hari, tetapi juga sering hadir dalam berbagai acara adat dan pertemuan keluarga.
Masyarakat Lampung percaya bahwa makan bersama Seruit bisa mempererat tali persaudaraan. Nggak heran kalau saat Lebaran atau acara hajatan, Seruit hampir selalu tersaji di atas meja.
Wisatawan yang datang ke Lampung biasanya penasaran ingin mencoba Seruit, apalagi setelah mendengar cerita soal kelezatan sambalnya.
Di berbagai rumah makan tradisional Lampung, Seruit masih menjadi menu andalan.
Beberapa tempat bahkan menawarkan variasi Seruit dengan tambahan sayur rebus atau lalapan segar, menciptakan pengalaman makan yang lebih komplet.
Gulai Taboh

Selain Seruit, makanan khas Lampung lain yang juga masih eksis adalah Gulai Taboh.
Baca Juga: Bikin Ngiler 6 Makanan Khas Jambi Ini Siap Manjakan Lidahmu dengan Cita Rasa Autentik
Ini adalah gulai khas Lampung yang dibuat dari santan dan kacang-kacangan seperti kacang hijau atau kacang tolo, seringkali dipadukan dengan ikan laut atau udang.