Celana Jeans Tak Sekadar Tren: Tips Mencuci Jeans Agar Tetap Awet

Suhardiman Suara.Com
Selasa, 08 April 2025 | 15:45 WIB
Celana Jeans Tak Sekadar Tren: Tips Mencuci Jeans Agar Tetap Awet
Tips Mencuci Celana Jeans. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Celana jeans merupakan salah satu jenis pakaian yang paling banyak digunakan oleh berbagai kalangan, dari anak muda hingga orang dewasa.

Bahannya yang kuat dan modelnya yang selalu trendi menjadikan jeans sebagai pilihan utama dalam berbagai kesempatan.

Jeans pertama kali diperkenalkan oleh Levi Strauss pada abad ke-19 di Amerika Serikat sebagai pakaian kerja untuk penambang, karena ketahanannya terhadap keausan.

Ciri khas jeans meliputi jahitan ganda yang kokoh, sering kali dengan benang kuning atau oranye, serta detail seperti kancing atau ritsleting, saku (biasanya lima saku pada desain klasik), dan kadang-kadang tambahan rivet logam untuk memperkuat bagian tertentu.

Seiring waktu, jeans berkembang menjadi simbol mode kasual yang populer di seluruh dunia, dikenakan dalam berbagai gaya, mulai dari yang ketat (skinny), lurus (straight), hingga longgar (baggy).

Jeans dikenal karena kenyamanan, fleksibilitas, dan kemampuannya menyesuaikan diri dengan berbagai kesempatan, baik santai maupun semi-formal tergantung cara memadukannya.

Jeans bisa dipadukan dengan hampir segala jenis pakaian, kaos santai, kemeja formal, atau jaket kulit, sehingga cocok untuk berbagai kesempatan. Desainnya juga berevolusi (skinny, bootcut, high-waisted, dll), memenuhi selera mode yang beragam dan terus berubah.

Setelah Perang Dunia II, jeans menyebar ke luar AS bersama budaya Amerika. Merek seperti Levi’s, Wrangler, dan Lee memproduksi secara massal, membuatnya terjangkau. Ketika negara-negara lain mulai memproduksi jeans lokal, tren ini semakin mengakar di berbagai budaya.

Jeans punya karakter khusus, yaitu semakin sering dipakai, warnanya memudar dan membentuk pola unik yang mencerminkan kepribadian pemakainya. Ini menjadikannya lebih dari sekadar pakaian, tapi juga pernyataan personal.

Celana berbahan denim ini juga diterima oleh semua gender, usia, dan kelas sosial. Dari pekerja hingga desainer ternama, jeans menembus batasan sosial, menjadikannya pakaian universal.

Namun, tidak sedikit orang yang masih salah dalam merawat dan mencuci celana jeans, sehingga membuat warnanya cepat pudar dan bahannya cepat rusak.

Berikut ini beberapa tips mencuci celana jeans agar tidak mudah pudar dan luntur warnanya:

1. Cuci dengan Air Dingin

Gunakan air dingin saat mencuci jeans, karena air panas dapat mempercepat pemudaran warna. Hindari penggunaan pengering panas juga; keringkan secara alami dengan diangin-anginkan.

2. Balik Jeans Saat Mencuci

Cucilah jeans dengan bagian dalam di luar. Ini membantu melindungi lapisan luar yang biasanya lebih rentan pudar.

3. Gunakan Detergen Khusus atau Minimal

Pilih detergen yang lembut atau khusus untuk pakaian berwarna. Jika memungkinkan, gunakan sedikit detergen agar bahan kimianya tidak terlalu memengaruhi warna.

4. Tambahkan Cuka Putih

Saat pertama kali mencuci jeans baru, rendam dengan campuran air dan sedikit cuka putih (sekitar 1 cangkir untuk seember air) selama 30 menit sebelum dicuci. Cuka membantu mengunci warna.

5. Hindari Mencuci Terlalu Sering

Jeans tidak perlu dicuci setiap kali dipakai. Jika tidak terlalu kotor, cukup bersihkan noda tertentu dengan kain lembap atau sikat lembut, lalu angin-anginkan.

6. Pisahkan dari Pakaian Lain

Cuci jeans secara terpisah, terutama saat pertama kali, untuk mencegah warna luntur ke pakaian lain.

7. Hindari Sinar Matahari Langsung Berlebihan

Saat menjemur, hindari paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama, karena UV dapat memudarkan warna. Jemur di tempat teduh dengan sirkulasi udara baik.

Dengan perawatan yang tepat, jeans kamu bisa tetap awet dan warnanya terjaga lebih lama!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI