10 Pantun Halal Bihalal Idul Fitri yang Seru, Simpel tapi Berkesan

Selasa, 08 April 2025 | 15:32 WIB
10 Pantun Halal Bihalal Idul Fitri yang Seru, Simpel tapi Berkesan
Pantun Halal Bihalal Idul Fitri (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di Indonesia, halal bihalal biasanya dilakukan setelah perayaan Idul Fitri sebagai upaya untuk mempererat silaturahmi dan saling memaafkan. Agar lebih berkesan, Anda bisa menggunakan pantun penutup halal bihalal Idul Fitri.

Tak hanya sekadar permainan kata, pantun merupakan cerminan budaya Indonesia yang sarat makna. Kata pantun berasal dari akar kata tun yang berarti tuntun dalam Bahasa Jawa Kuno, yang bermakna "penuntun".

Pantun sebagai penutup acara tidak hanya memberi kesan yang hangat, tapi juga mampu mencairkan suasana setelah sesi-sesi serius atau formal.

Dalam konteks halal bihalal, pantun penutup dapat menjadi cara yang kreatif untuk mengungkapkan rasa syukur, permintaan maaf, dan harapan akan pertemuan berikutnya.

Mengenal Apa Itu Pantun

Pantun adalah gubahan kata yang memiliki rima dan irama tertentu yang menggambarkan makna tersirat maupun langsung. Ciri-ciri pantun yang khas meliputi:

  • Terdiri dari empat baris dalam satu bait
  • Setiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata
  • Memiliki rima akhir a-b-a-b
  • Dua baris pertama merupakan sampiran, sedangkan dua baris terakhir adalah isi

Contoh Pantun Penutup Halal Bihalal Idul Fitri

Dalam konteks acara-acara adat dan keagamaan, seperti halal bihalal, pantun sering digunakan untuk menyampaikan pesan penutup dengan cara yang berkesan dan menghibur. Berikut adalah beberapa contoh pantun penutup halal bihalal Idul Fitri.

Pantun 1

Naik sepeda ke kota lama

Melihat bangunan tua yang indah

Baca Juga: Anti Gugup! Contoh Teks MC Halal Bihalal Kantor yang Bikin Acara Berkesan

Terima kasih atas semua

Mohon maaf atas salah dan tingkah

Pantun 2

Main layang-layang di tempat jauh

Siapa sangka tanahnya tandus

Bersihkan hati buang yang keruh

Mari kembali ke jalan yang lurus

Pantun 3

Burung camar terbang ke seberang

Singgah sebentar di pohon kelapa

Maaf dipinta dari hati yang terang

Semoga silaturahmi terus terjaga

Pantun 4

Bunga melati harum di taman

Disiram hujan bersinar mentari

Bersihkan hati sucikan iman

Sampai jumpa di Idul Fitri nanti

Pantun 5

Di tepi danau pohon keladi

Tempat berteduh burung merpati

Walau pertemuan harus berakhir kini

Doa dan maaf tetap di hati

Pantun 6

Ke pasar beli daun pandan

Untuk bahan membuat kue lapis

Bersama kita saling memaafkan

Kini saatnya pamit dengan manis

Pantun 7

Pohon kelapa berdiri tegak

Buahnya jatuh bunyinya bising

Mari akhiri dengan hati yang lapang

Sambut hidup dengan jiwa yang bening

Pantun 8

Sore hari makan ingkung,

Ditemani sambal di meja

Jika selama ini kami telah menyinggung

Mohon maaf setulus jiwa raga

Pantun 9

Beli songket dari Palembang

Untuk dipakai saat pernikahan

Jika ada salah dan hilang timbang

Mohon dimaafkan dengan keikhlasan

Pantun 10

Langit senja berwarna jingga

Burung pulang ke sarangnya

Satu syawal kita bersua

Semoga Allah limpahkan rahmat-Nya

Tips Membuat Pantun Penutup Halal Bihalal

Agar pantun penutup terasa lebih mengena, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan saat membuatnya:

  • Gunakan bahasa yang sopan dan santun, sesuai dengan suasana religius dan kekeluargaan halal bihalal
  • Sisipi nilai-nilai Islam, seperti keikhlasan, saling memaafkan, dan ukhuwah
  • Sesuaikan gaya pantun dengan audiens, apakah formal atau santai
  • Akhiri dengan harapan atau doa untuk memperkuat pesan penutup

Itulah 10 contoh pantun penutup halal bihalal Idul Fitri yang bisa dijadikan referensi. Jika disampaikan dengan tulus dan penuh kehangatan, pantun penutup dapat meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.

Jadi, tak ada salahnya mulai mempersiapkan pantun-pantun terbaik untuk momen spesial Anda berikutnya. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI