Apa Saja yang Harus Disiapkan sebelum Naik Haji? Bukan Cuma Uang Lho

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 08 April 2025 | 15:13 WIB
Apa Saja yang Harus Disiapkan sebelum Naik Haji? Bukan Cuma Uang Lho
Ilustrasi haji (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Desainer Ivan Gunawan membagikan kabar bahagianya yang akan menunaikan ibadah haji di tahun ini. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Ivan Gunawan mendapat banyak dukungan dan apresiasi termasuk dari para rekan artis.

“Bismillah atas izin Allah tahun ini aku berangkat haji,” tulis Ivan Gunawan.

Dalam unggahan tersebut, terlihat bukti pembayaran ibadah haji dilengkapi dengan dokumen yang bermaterai Rp10.000 dengan tanda tangannya.

Kendati tidak disebutkan secara rinci berapa besaran biaya yang dikeluarkan untuk pergi ke Tanah Suci, tapi dokumen tersebut sudah menunjukkan bahwa Ivan Gunawan siap berangkat dengan persyaratan lengkap.

Banyak yang terharu atas rencana Ivan Gunawan yang telah membulatkan tekad untuk pergi haji di tahun ini dan tak sedikit pula yang mendoakannya.

"Alhamdulillah," tulis Maia Estianty.

Potret Ivan Gunawan. (Instagram/@ivan_gunawan)
Potret Ivan Gunawan. (Instagram/@ivan_gunawan)

Berbagai ucapan tersebut datang bukan tanpa alasan. Seperti diketahui, perjalanan spiritual Ivan Gunawan memang menarik perhatian belakangan ini, terutama ketika ia menunjukkan kedekatannya dengan Sang Pencipta.

Ivan tampak menjalankan ibadah puasa Ramadan dan tak lepas dari salat lima waktu yang membuat publik kagum kepadanya.

Namun, bicara tentang ibadah haji, perlu diketahui bahwa ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh calon jamaah haji, bukan cuma urusan finansial saja.

Baca Juga: 43 Tahun Jadi Muslim, Ivan Gunawan Akui Baru Salat 5 Waktu dan Puasa Sebulan Penuh di Tahun 2025

Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa persiapan tersebut, antara lain:

1. Administrasi

Sebagai syarat untuk menunaikan ibadah haji, calon jamaah perlu menyiapkan kelengkapan administrasi yang telah ditetapkan oleh negara, seperti paspor, visa, dan sebagainya.

Ada banyak jasa atau penyelenggara haji di Indonesia, disarankan untuk mencari tahu terlebih dahulu agar mendapat yang telah terpercaya dan bertanggungjawab kepada jamaah.

Pasalnya, tak sedikit jasa penyelenggara haji bodong yang ujung-ujungnya menipu calon jamaah sehingga uang nominal besar raib.

2. Kesehatan

Kesehatan merupakan faktor penting yang patut diperhatikan oleh calon jamaah haji. Penting diketahui bahwa ibadah haji dilakukan selama kurun waktu tertentu sehingga ketahanan fisik amat diperlukan.

Terlebih lagi, ada perbedaan iklim antara Indonesia dan Arab Saudi sehingga jamaah haji harus adaptasi untuk menyesuaikan diri.

Biasanya, jamaah haji maupun umrah akan mengalami gangguan kesehatan ringan, seperti flu, sakit kepala, hingga sariawan karena tubuh perlu adaptasi dengan suhu dan iklim yang baru.

Maka tak heran jika penyelenggara haji umumnya menyediakan berbagai jenis obat-obatan untuk memastikan jamaah tetap dalam kondisi prima selama perjalanan spiritualnya.

Ilustrasi Haji (Pixabay)
Ilustrasi Haji (Pixabay)

3. Ilmu, Mental, dan Spiritual

Persiapan ini menyangkut keimanan dan kesiapan mental seseorang dalam melakukan rukun Islam kelima.

Selain mempelajari rukun dan wajib haji, calon jamaah juga harus menanamkan keimanan serta kesadaran tinggi di dalam hatinya bahwa perjalanan tersebut tiada lain hanyalah untuk menjalankan perintah Allah SWT.

Dengan begitu, jamaah akan terhindar dari sifat sombong dan ingin diakui oleh masyarakat sekitar. Sebab, tak sedikit yang berangkat haji hanya untuk pengakuan saja, sehingga niatnya bukan untuk menghamba kepada Sang Pencipta.

Disarankan pula untuk mempelajari kisah serta riwayat rasul karena dalam setiap perjalanan ada makna yang patut diresapi dan dipelajari agar rangkaian ibadah menjadi lebih sempurna.

4. Melunasi Utang

Calon jamaah haji dianjurkan untuk melunasi utang sebelum pergi ke Tanah Suci, sebab utang merupakan kewajiban yang harus segera dituntaskan.

Bahkan, karena pentingnya untuk melunasi utang, Rasul pernah bersabda bahwa "Barang siapa yang meninggal dunia dalam keadaan memiliki utang, maka ia tidak akan diampuni meskipun ia mati syahid." (HR. Muslim).

Maka dari itu, melunasi utang menjadi prioritas yang harus disegerakan oleh calon jamaah haji sebelum pergi ke Tanah Suci, kendati tidak dipermasalahkan dengan kondisi tertentu.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI