Kronologi Kematian Gizca Puteri Agustina Sahetapy 15 Tahun Silam, Dewi Yull Akui Rindu

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 08 April 2025 | 14:31 WIB
Kronologi Kematian Gizca Puteri Agustina Sahetapy 15 Tahun Silam, Dewi Yull Akui Rindu
Kolase Gizca Puteri Agustina Sahetapy dan Ray Sahetapy (Instagram/raysahetapy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, penyanyi Dewi Yull menceritakan perjalanannya dalam mengikhlaskan kepergian putrinya, Gizca Puteri Agustina Sahetapy. Anak dari pernikahannya dengan aktor Ray Sahetapy itu meninggal di tahun 2010 lalu.

Dewi Yull mengaku masih sulit untuk merelakan putri sulungnya yang meninggalkannya lebih dulu. Meski sudah hampir 15 tahun, ia tetap belum bisa ikhlas atau move on dari kematian Gizca Puteri Sahetapy.

Atas dasar itu, kronologi kematian Gizca Puteri Agustina Sahetapy ikut disorot. Diketahui, ia harus berjuang melawan penyakit hingga berakhir meninggalkan orang-orang terdekatnya.

Kronologi Kematian Gizca Puteri Agustina Sahetapy

Ray Sahetapy dan Gizca Puteri Agustina Sahetapy (Instagram/raysahetapy)
Ray Sahetapy dan Gizca Puteri Agustina Sahetapy (Instagram/raysahetapy)

Gizca Puteri Agustina Sahetapy merupakan putri sulung Dewi Yull dan aktor mendiang Ray Sahetapy yang meninggal dunia pada 11 Juni 2010, atau saat berusia 28 tahun. Gizca diketahui lahir dengan kondisi tunarungu atau sulit mendengar.

Selain itu, ia juga mengidap penyakit radang otak yang membuatnya harus dirawat di RS dr. Suyoto, Jakarta Selatan. Perawatan ini dijalani selama tiga bulan termasuk melakukan penyedotan cairan di otaknya.

Sebelumnya, Gizca sempat menikah dengan Doni Prasetyo Kuntandi pada Januari 2005. Namun, pernikahan mereka berakhir pada tahun 2008 setelah dikaruniai seorang anak laki-laki yang bernama Ramiza Prasanca Kuntadi.

Ketika dalam kondisi koma, Gizca Puteri Sahetapy dikabarkan sempat siuman selama setengah jam. Sayangnya, hal tersebut ternyata menjadi saat-saat terakhirnya sebelum menghembuskan napas terakhir.

Momen itu terjadi saat Doni, mantan suaminya, datang menjenguk ke rumah sakit. Ia kala itu memeluk dan mencium kening Gizca serta berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. Gizca juga kerap memeluk ibundanya, Dewi Yull.

Baca Juga: Sosok Sri Respatini Istri Ray Sahetapy Sekarang, Pekerjaannya Tak Kalah Mentereng dari Dewi Yull

“Tapi Allahu Akbar, saat Mas Doni memegang tangannya (Gizca) dan membelainya masih bisa berkomunikasi dalam bahasa isyarat. Dia juga berusaha memeluk saya,” kata Dewi Yull.

Sebelum meninggal dunia, Gizca juga meminta Doni untuk menjaga buah hati mereka, Ramiza. Usai berjuang melawan virus yang menyerang otaknya, ia pun harus menghembuskan napas terakhirnya pada tahun 2010 silam dan saat ini sosoknya hanya menjadi kenangan.

Dewi Yull Akui Masih Sulit Mengikhlaskan

Dewi Yull. [Instagram]
Dewi Yull. [Instagram]

Hari-hari Dewi Yull setelah kepergian Gizca Putri rupanya bukan menjadi hal yang mudah. Ia mengaku seringkali menangis ketika melewati kamar. Ia juga menghadirkan sosok anaknya secara imajiner selama dua tahun.

"Aku dua tahun setiap lewat kamar aku bisa kayak sirene nangisnya. Dua tahun sampai setiap shalat aku hadirkan secara imajiner di sebelah kiriku," ujar Dewi Yull, melansir kanal YouTube Melaney Ricardo, Selasa (7/4/2025).

Sikap itu disebut sempat membuat suami Dewi Yull menegurnya. Setelah bercerai dari aktor Ray Sahetapy, ia sendiri menikah kembali dengan seorang pria bernama Srikaton, tepatnya pada tahun 2008 silam.

"Suamiku marah banget, 'Enggak boleh (bersikap seperti itu), ikhlasin,'" kata Dewi.

Menurutnya, bagi seorang ibu, berapa pun anak yang dimiliki, kehilangan satu orang saja tetap menjadi pukulan berat. Oleh karena itu, Dewi Yull menyatakan dirinya masih sangat sedih atas kepergian Gizca meski sudah lama.

"Ngilu, bukan sedih lagi, udah di atas sedih. Dibilang punya anak berapa pun, semua anak pasti berharga buat ibu," lanjutnya.

Dewi Yull pada akhirnya bisa menghadapi kenyataan karena Tuhan. Cobaan hidup bahkan kerap datang sebelum Gizca meninggal. Hal-hal seperti ini kemudian dianggapnya sebagai cara Tuhan untuk membuatnya menjadi lebih kuat.

"Allah memberikan bukti cintanya, bukti kasih sayangnya bertubi-tubi, sebelum almarhumah diambil. Jadi udah dibikin betul-betul sama Tuhan, kamu bukan siapa-siapa, kamu punya aku," ungkap Dewi Yull.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI